Musrenbang Kecamatan Pahandut 2025 Jadi Ajang Penyusunan Program Pembangunan untuk Masyarakat Palangka Raya

FOTO Ist.: Akhmad Husain saat membuka kegiatan Musrenbang Kecamatan Pahandut 2025 di Pusat Kuliner Pelabuhan Rambang.
banner 468x60

PALANGKARAYA – Pj Wali Kota Palangka Raya, Akhmad Husain, membuka kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Pahandut untuk tahun 2025 di Pusat Kuliner Pelabuhan Rambang, Kota Palangka Raya, baru-baru ini.

Kegiatan ini menjadi forum penting dalam menyusun berbagai usulan program pembangunan untuk kecamatan tersebut.

Dalam sambutannya, Husain menekankan peran penting Kecamatan Pahandut yang menjadi pusat berbagai aktivitas di kota ini. “Musrenbang ini sangat penting untuk menentukan arah pembangunan yang dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat,” ujarnya.

Bacaan Lainnya

Husain menjelaskan bahwa Musrenbang menjadi ajang untuk menyusun berbagai program yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama dalam sektor infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi. Ia berharap, forum ini dapat menghasilkan usulan yang menjadi prioritas dalam pembangunan Kota Palangka Raya.

Menurutnya, program-program yang disusun dalam Musrenbang Kecamatan Pahandut 2025 akan fokus pada pemerataan pembangunan di berbagai sektor. “Kita akan memastikan bahwa pembangunan tidak hanya terpusat pada satu wilayah saja,” kata Husain.

Pj Wali Kota juga menjelaskan bahwa kegiatan ini juga mengacu pada kebijakan pemerintah pusat yang mengedepankan pengentasan kemiskinan ekstrem, penurunan angka stunting, dan pengendalian inflasi daerah. “Ini semua akan menjadi dasar dalam menyusun program pembangunan yang akan dilaksanakan,” ujarnya.

Di sisi lain, Husain menegaskan bahwa pembangunan tidak hanya bisa dilakukan oleh pemerintah, tetapi juga membutuhkan peran aktif masyarakat. “Peran serta masyarakat dalam setiap tahap perencanaan pembangunan sangat penting,” kata Husain.

Ia pun mengajak masyarakat untuk terus mendukung program pembangunan dengan memenuhi kewajiban, seperti membayar pajak dan retribusi, yang akan digunakan untuk pembiayaan pembangunan. “Pembangunan yang kita lakukan ini adalah untuk kepentingan bersama,” tandasnya. (Red/Adv)

+ posts

Pos terkait