PALANGKA RAYA – Wakil Ketua DPRD Kalimantan Tengah Riska Agustin mendorong seluruh lapisan masyarakat untuk bahu-membahu mendukung ketahanan pangan di wilayah Bumi Tambun Bungai. Ia menilai bahwa sinergi kolektif antara pemerintah dan masyarakat akan menjadi kunci dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan.
“Tanpa dukungan masyarakat, program ketahanan pangan sulit diwujudkan secara menyeluruh dan berkelanjutan,” kata Riska saat diwawancarai di Palangka Raya, Selasa (28/01/2025).
Ia menjelaskan bahwa sektor pangan menjadi penopang utama ketahanan daerah, sehingga masyarakat harus diberikan ruang dan edukasi yang memadai untuk berperan aktif. Riska juga menyebut pentingnya dukungan dari generasi muda agar ketahanan pangan tidak hanya menjadi slogan, tetapi gerakan nyata.
Menurutnya, Kalimantan Tengah memiliki kekayaan alam dan lahan yang sangat mendukung bagi pengembangan sektor pangan. Ia menambahkan bahwa potensi tersebut akan sia-sia jika tidak diikuti oleh perhatian serius dalam bentuk kebijakan, pendanaan, dan keterlibatan warga.
“DPRD siap mendorong program-program ketahanan pangan melalui perencanaan anggaran dan kebijakan yang berpihak kepada sektor ini,” ucap Riska.
Ia juga mengingatkan bahwa menjaga ketahanan pangan bukan hanya tugas pemerintah pusat, namun juga menjadi tanggung jawab bersama di tingkat daerah. Oleh karena itu, komunikasi antara eksekutif dan legislatif pun perlu diperkuat untuk memastikan program berjalan dengan baik.
Selain itu, menurut Riska, membangun ketahanan pangan akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara menyeluruh. Ia menyebut bahwa keberhasilan di sektor pangan akan memperkuat daya tahan ekonomi lokal dari potensi krisis global.
“Ketahanan pangan bukan sekadar program, tapi juga investasi untuk generasi mendatang,” tandas Riska. (Red/Adv)
