BUNTOK – Wakil Bupati Barito Selatan, H. Khristianto Yudha, menyuarakan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mendukung pelaksanaan Sekolah Rakyat di daerah. Hal ini disampaikan dalam forum dialog bersama Menteri Sosial RI dan pilar-pilar sosial se-Kalimantan Tengah di Palangka Raya.
“Pemkab Barsel akan terus bersinergi dengan pemerintah pusat dan menjalin kerja sama lintas sektor guna memperluas akses pendidikan dan pemberdayaan sosial di daerah,” ujar Khristianto dalam acara yang digelar di Aula Jayang Tingang, Palangka Raya, belum lama ini.
Sekolah Rakyat menjadi topik utama dalam pertemuan tersebut, di mana pemerintah pusat menggandeng berbagai elemen untuk membentuk pendidikan alternatif bagi kelompok rentan.
Khristianto menekankan bahwa kerja sama lintas lembaga akan memperkuat fondasi pelaksanaan program, serta memastikan jangkauannya mampu menyentuh seluruh lapisan masyarakat yang membutuhkan.
Menurutnya, model pendidikan berbasis komunitas seperti Sekolah Rakyat sangat relevan dengan kondisi geografis dan sosial di Barito Selatan yang masih menghadapi tantangan distribusi pendidikan.
“Komitmen kami jelas, bahwa peningkatan kualitas hidup warga menjadi prioritas, dan Sekolah Rakyat adalah salah satu instrumen strategis untuk mencapainya,” ujarnya dalam diskusi lintas sektor tersebut.
Ia juga mendorong agar seluruh elemen, termasuk tokoh masyarakat dan organisasi sosial, mengambil peran aktif dalam menyukseskan program yang memiliki dampak jangka panjang ini.
“Komitmen kami jelas, bahwa peningkatan kualitas hidup warga menjadi prioritas, dan Sekolah Rakyat adalah salah satu instrumen strategis untuk mencapainya,” tandas Khristianto. (Red/Adv)