PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Wali Kota, Fairid Naparin, menyampaikan komitmennya untuk menyelaraskan program prioritas daerah dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2026, yang dilaksanakan di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng.
Musrenbang ini menjadi panggung kolaborasi lintas sektor. Gubernur Kalteng, H Agustiar Sabran yang membuka acara tersebut, menegaskan pentingnya sinergi semua pihak dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan yang mampu memaksimalkan potensi sumber daya alam daerah.
“Terutama memberikan dukungan agar program pembangunan dan pengelolaan sumber daya alam dapat dilaksanakan secara optimal dan berkelanjutan, untuk kesejahteraan masyarakat Kalteng,” ucapnya. Kamis (10/4/2025).
Wakil Menteri Dalam Negeri, Ribka Haluk, juga menekankan urgensi forum Musrenbang sebagai ruang strategis bagi penyusunan program prioritas pembangunan yang realistis dan terarah, bukan sekadar kegiatan tahunan yang bersifat simbolis.
“Selain itu untuk menyinergikan kebijakan dan prioritas antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota itu sendiri,” jelasnya.
Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin menyampaikan bahwa pihaknya telah merumuskan arah kebijakan pembangunan untuk 2026 yang berfokus pada keberlanjutan, partisipatif, dan peningkatan kualitas hidup masyarakat kota.
Ia menyebutkan pentingnya menjadikan forum Musrenbang sebagai momentum penguatan kolaborasi, demi menciptakan pembangunan yang tepat sasaran dan efisien dari segi anggaran maupun hasil.
“Melalui Musrenbang ini diharapkan menjadi landasan bagi pembangunan, khususnya untuk Kota Palangka Raya yang lebih maju dan berkelanjutan,” harapnya.
Musrenbang RKPD ini dihadiri oleh Wakil Gubernur Kalteng, Plt Sekda, unsur Forkopimda, para Bupati dan Kepala Bappeda kabupaten/kota se-Kalteng, serta perwakilan instansi vertikal.
“Sinergi dan integrasi dalam perencanaan pembangunan sangat krusial untuk menjawab tantangan pembangunan ke depan,” tandas Fairid. (Red/Adv)