PALANGKARAYA – Sebanyak 824 mahasiswa Universitas Palangka Raya (UPR) mengikuti prosesi wisuda yang digelar Sabtu (22/3). Dalam acara ini, Rektor UPR, Prof. Dr. Ir. Salampak, M.S., menegaskan pentingnya soft skills sebagai bekal utama menghadapi tantangan dunia kerja.
“Kesuksesan tidak hanya ditentukan oleh gelar akademik, tetapi juga kemampuan dalam beradaptasi, berpikir kreatif, dan berinovasi. Para lulusan harus siap menghadapi tantangan global dengan keterampilan yang lebih luas,” kata Prof. Salampak.
Menurutnya, kompetensi akademik memang menjadi modal utama, tetapi tanpa kepemimpinan dan komunikasi yang baik, lulusan akan kesulitan bersaing. Oleh karena itu, ia mengimbau mahasiswa UPR untuk terus mengasah kemampuan mereka di luar bidang akademik.
Selain prosesi wisuda, acara ini juga menjadi momentum bagi UPR untuk menerima Hak atas Kekayaan Intelektual (HKI) atas riset yang dilakukan oleh Agus Dwi Susanto, S.H., M.H. Penyerahan HKI ini dilakukan oleh Kepala Kanwil Kemenkumham Kalteng, Maju Amintas Siburian.
Keberhasilan memperoleh HKI ini menjadi bukti bahwa UPR terus mendorong inovasi dan riset berkualitas. Langkah ini diharapkan menjadi inspirasi bagi mahasiswa dan akademisi lain untuk terus berinovasi dalam menghasilkan penelitian yang bermanfaat.
Prosesi wisuda ini juga dihadiri oleh perwakilan pemerintah daerah serta berbagai unsur Forkopimda. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan terhadap peran UPR dalam mencetak lulusan yang unggul dan berdaya saing tinggi.
Dengan komitmen terhadap integritas dan inovasi, lulusan UPR diharapkan mampu menjadi pemimpin masa depan yang membawa perubahan positif bagi masyarakat. (Red/Adv)