KASONGAN – Ketua DPRD Kabupaten Katingan, Marwan Susanto, menyoroti potensi kelangkaan gas LPG 3 kilogram yang kerap terjadi di sejumlah daerah dan meminta pemerintah daerah untuk segera mengambil langkah antisipasi.
Menurutnya, distribusi LPG bersubsidi harus diawasi lebih ketat agar pasokan tetap tersedia dan tidak ada permainan yang menyebabkan kelangkaan di pasaran.
“Saya mengapresiasi upaya pemerintah daerah dalam menjaga harga tetap stabil, tetapi lebih penting lagi memastikan pasokan LPG 3 kilogram tetap aman agar masyarakat tidak kesulitan,” ujar Marwan Susanto, Jumat (07/03/2025).
Ia menegaskan bahwa pemerintah harus memastikan agen dan pangkalan menjual LPG 3 kilogram sesuai harga eceran tertinggi (HET) dan tidak melakukan penimbunan yang dapat merugikan masyarakat kecil.
“Jangan sampai ada oknum yang memanfaatkan situasi dengan menimbun gas dan menjualnya dengan harga lebih tinggi dari yang seharusnya,” katanya.
Selain itu, ia meminta pemerintah daerah untuk segera turun ke lapangan jika terjadi kelangkaan, agar bisa mengidentifikasi masalah dan menemukan solusi yang tepat.
Marwan juga mengajak masyarakat untuk lebih aktif melaporkan jika menemukan indikasi penyimpangan dalam distribusi LPG bersubsidi.
“Kita semua harus memastikan agar gas bersubsidi tetap tersedia dan dapat diakses oleh masyarakat yang benar-benar membutuhkan,” tutupnya. (Red/Adv)