Sekolah Rawan Banjir, Solusi Harus Ditemukan

FOTO: Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Katingan, Tony Yosepta.
banner 468x60

KASONGAN – Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Katingan, Tony Yosepta, mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi sekolah-sekolah di daerah rawan banjir. Ia menilai bahwa setiap musim hujan, banyak sekolah di pelosok Katingan yang terendam air, sehingga mengganggu jalannya kegiatan belajar-mengajar.

Menurut Tony, banjir yang melanda beberapa sekolah tidak hanya merusak bangunan, tetapi juga menghambat siswa untuk mengikuti pelajaran. Bahkan, beberapa sekolah terpaksa meliburkan siswa karena ruang kelas tidak bisa digunakan.

“Banjir yang terjadi di beberapa sekolah ini bukan masalah baru, tetapi hingga sekarang belum ada solusi yang benar-benar efektif untuk mengatasinya,” ujar Tony, Kamis (20/02/2025).

Bacaan Lainnya

Ia menegaskan bahwa Pemkab Katingan harus segera mengambil langkah konkret untuk menanggulangi permasalahan ini. Salah satu solusi yang bisa dilakukan adalah dengan meninggikan bangunan sekolah, memperbaiki sistem drainase, serta menyediakan jalur evakuasi yang aman bagi siswa dan guru.

Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya mitigasi bencana di sekolah-sekolah yang sering terdampak banjir. Menurutnya, pemerintah harus bekerja sama dengan instansi terkait untuk memberikan pelatihan kepada siswa dan tenaga pendidik dalam menghadapi situasi darurat.

Tony menambahkan bahwa pemerintah daerah juga perlu mengalokasikan anggaran khusus untuk perbaikan sekolah yang terdampak banjir agar proses pembelajaran tidak terganggu dalam jangka panjang.

Menurutnya, pendidikan yang berkualitas tidak hanya bergantung pada kurikulum atau tenaga pengajar, tetapi juga pada lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi siswa.

“Kalau kita serius ingin meningkatkan kualitas pendidikan, maka kita juga harus serius dalam menangani masalah yang menghambat sekolah-sekolah, termasuk banjir yang selalu terjadi setiap tahun,” pungkasnya. (Red/Adv)

+ posts

Pos terkait