PALANGKARAYA – Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Erlan Audri menekankan pentingnya mempertimbangkan dampak lingkungan dalam setiap proyek pembangunan infrastruktur drainase yang dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya. Ia mengingatkan bahwa kualitas pembangunan harus tetap mengutamakan kelayakan serta kesesuaian dengan kondisi alam dan sosial sekitar.
Demikian hal ini disampaikan oleh Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Erlan Audri, saat dikonfirmasi awak media, belum lama ini di Palangkaraya.
“Drainase yang baik seharusnya dapat mengatasi masalah banjir tanpa menambah persoalan baru bagi lingkungan. Kita perlu merancangnya secara matang agar tidak merusak ekosistem yang ada,” ujarnya.
Menurutnya, pembangunan infrastruktur drainase perlu melibatkan studi dampak lingkungan secara mendalam untuk memastikan keberlanjutannya dalam jangka panjang.
Lebih dalam, Erlan pun menuturkan, penting bagi pemerintah untuk melibatkan ahli lingkungan dan masyarakat dalam merancang dan mengawasi proyek-proyek tersebut. Pendekatan ini diyakini dapat meminimalisir dampak negatif yang mungkin timbul.
“Jika pembangunan dilakukan tanpa perencanaan yang tepat, maka akan ada risiko kerusakan lingkungan yang dapat menurunkan kualitas hidup masyarakat,” urainya lagi.
Lebih lanjut, Erlan mengatakan, pemerintah juga perlu mempertimbangkan solusi alternatif yang lebih ramah lingkungan dalam proses pembangunan drainase. Dengan begitu, keselarasan pembangunan dengan alam dapat tercapai.
“Tentu saja, kita ingin pembangunan yang berkelanjutan dan tidak merusak alam. Oleh karena itu, perencanaan yang berbasis pada prinsip-prinsip lingkungan sangat diperlukan,” timpalnya.
Tidak hanya itu, ia pun menambahkan, kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak-pihak terkait lainnya sangat diperlukan agar pembangunan infrastruktur drainase berjalan dengan baik dan memberikan manfaat yang optimal.
“Harapan saya, proyek drainase ini dapat membawa dampak positif bagi Kota Palangka Raya tanpa merusak keseimbangan ekosistem, dan tentunya dapat mengatasi masalah banjir dengan lebih efektif,” tandas Erlan. (Red/*)