KASONGAN — Pemerintah Kabupaten Katingan menyatakan komitmennya mendukung program cetak sawah dan swasembada jagung sebagai bagian dari upaya penguatan ketahanan pangan di Kalimantan Tengah. Program ini menjadi agenda prioritas pemerintah untuk mewujudkan kemandirian pangan nasional.
Menurut Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Katingan, Mozard, inisiatif ini dirancang untuk memanfaatkan potensi lahan di Kalimantan Tengah secara maksimal guna mendukung peningkatan produktivitas pertanian.
“Target pembukaan 100 ribu hektare lahan baru pada tahun 2024 akan menjadi langkah strategis dalam memperkuat sektor pangan. Dengan anggaran yang mencapai hampir 10 triliun, kami optimis program ini dapat berjalan sukses,” ujarnya.
Ia pun menuturkan, berbagai dukungan dari pemerintah pusat, seperti pupuk subsidi, benih unggul, hingga fasilitas kredit usaha tani, akan membantu petani dalam mengoptimalkan produksi.
Mozard juga menyampaikan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat dalam memastikan keberhasilan program strategis ini.
“Modernisasi pertanian menjadi kunci dalam menghadapi tantangan di sektor pangan, dan Kalimantan Tengah memiliki peluang besar untuk menjadi lumbung pangan nasional,” ujarnya lagi.
Ia pun menambahkan, sinergi semua pihak, termasuk generasi muda, diperlukan untuk menjaga keberlanjutan program serta mendorong inovasi di sektor pertanian.
“Dengan langkah bersama, kami yakin Kalimantan Tengah dapat mewujudkan pertanian yang berdaya saing dan berkelanjutan,” tandas Mozard (Red/*).
