UPR Tampilkan Inovasi Berbasis Lokal dalam Panggung Nasional KMI Expo 2025

FOTO Ist.: Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Wijanarka, S.T., M.T. melakukan sesi foto bersama dengan mahasiswa UPR yang turut serta dalam ajang Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (KMI) Expo 2025 yang digelar di Universitas Tidar, Magelang, Jawa Tengah, pada 17–21 November 2025.
banner 728x90

MAGELANG – Universitas Palangka Raya (UPR) kembali mempertegas posisinya sebagai perguruan tinggi yang konsisten membina mahasiswa berjiwa kreatif dan adaptif pada ajang Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (KMI) Expo 2025 di Universitas Tidar, Magelang, Jawa Tengah. Acara yang digelar pada 17–21 November 2025 itu menghadirkan persaingan ketat antar 475 tim inovator muda dari berbagai kampus se-Indonesia.

Bacaan Lainnya

Tiga tim mahasiswa UPR yang lolos seleksi nasional menjadi perwakilan dalam kompetisi bergengsi tersebut, yakni Brownchips Bawang Dayak, Unjuk Buket, serta Parfum Roll On EDP Atsiri. Ketiga tim membawa identitas khas Kalimantan Tengah melalui pemanfaatan bahan lokal dan inovasi bisnis kreatif yang sesuai dengan tema KMI Expo tahun ini: “Karsa Lokal, Karya Nasional: Kewirausahaan Mahasiswa dalam Bingkai Budaya Nusantara.”

Selama lima hari penyelenggaraan, mahasiswa dari berbagai daerah memamerkan produk kreatif, teknologi inovatif, dan model usaha yang memiliki potensi pasar. Kompetisi ini merupakan agenda resmi Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa), Ditjen Pendidikan Tinggi Kemdiktisaintek, yang mendorong pertumbuhan ekosistem kewirausahaan perguruan tinggi secara profesional.

Kontingen UPR didampingi langsung oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Wijanarka, S.T., M.T., beserta tim pendamping kewirausahaan. Kehadiran pimpinan universitas menunjukkan dukungan penuh terhadap upaya pengembangan minat wirausaha generasi muda di lingkungan kampus.

Prestasi membanggakan diraih melalui produk Parfum Roll On EDP Berbasis Minyak Atsiri yang sukses merengkuh Juara II pada kategori Manufaktur & Teknologi Terapan (Tahapan Awal). Produk aromaterapi tersebut memadukan kayu putih, serai wangi, gaharu, dan ekstrak tumbuhan khas daerah yang dinilai unggul dari segi relaksasi serta nilai manfaat kesehatan.

Produk Brownchips Bawang Dayak juga menorehkan hasil gemilang dengan meraih Juara II kategori Makanan & Minuman (Tahapan Bertumbuh). Inovasi ini menghadirkan cita rasa renyah dan potensi gizi dari kombinasi bawang dayak (Eleutherine sp.) dan tepung ubi manggala, menjadikannya snack lokal yang memenuhi standar komersial modern.

Selain itu, UPR juga berhasil meraih Juara Harapan III Stand Terbaik. Desain booth yang menonjolkan budaya Kalimantan Tengah, penyajian informasi yang komunikatif, serta performa mahasiswa dalam memperkenalkan produk menjadi poin penilaian utama dalam kategori tersebut.

Atas pencapaian tersebut, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Wijanarka, S.T., M.T., menyampaikan apresiasi mendalam kepada para mahasiswa UPR.

“Mahasiswa UPR telah menunjukkan bahwa kreativitas dan inovasi berbasis kekayaan lokal Kalimantan Tengah mampu bersaing di tingkat nasional. Kami sangat mengapresiasi dedikasi seluruh tim dan berharap prestasi ini menjadi momentum penguatan ekosistem wirausaha mahasiswa UPR,” ujarnya, baru-baru ini.

Ia menegaskan bahwa keberhasilan tersebut menjadi bukti kesungguhan UPR dalam memberikan ruang bagi pengembangan inovasi mahasiswa melalui kegiatan kompetitif dan kolaboratif.

“Prestasi ini adalah fondasi yang menguatkan semangat kewirausahaan dan menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berkarya,” tandas Wijanarka. (Red/Adv)

+ posts

Pos terkait