Lemhannas Berikan Penguatan Strategis Bagi Kepemimpinan Fairid Naparin

FOTO Ist.: Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin
banner 728x90

PALANGKA RAYA – Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin resmi menuntaskan program Kursus Pemantapan Pimpinan Daerah (KPPD) yang diselenggarakan Lemhannas RI. Prosesi penutupan dilakukan melalui pengembalian kartu peserta, serta penyerahan pin dan sertifikat kelulusan kepada seluruh peserta yang telah menyelesaikan pendidikan, belum lama ini.

Bacaan Lainnya

KPPD merupakan program pendidikan strategis yang bertujuan memperkuat kapasitas kepemimpinan daerah melalui materi yang berfokus pada kebangsaan, geopolitik, strategi pembangunan, dan sistem pemerintahan modern yang responsif terhadap perkembangan zaman.

Fairid mengungkapkan bahwa pendidikan ini memberikan pengalaman berharga yang memperluas perspektifnya dalam memahami tantangan nasional serta kebutuhan pembangunan daerah.

“Pendidikan ini memberikan gambaran menyeluruh tentang tantangan bangsa dan strategi membangun daerah secara komprehensif. Saya merasa terhormat bisa mengikuti pembelajaran ini bersama para pemimpin dari seluruh Indonesia,” tuturnya, Kamis (20/11/2025).

Sepanjang program berlangsung, Fairid mendalami materi Wawasan Kebangsaan, Ketahanan Nasional, Manajemen Pemerintahan Daerah, Reformasi Birokrasi, Etika Kepemimpinan, Geostrategi, isu-isu nasional, dan pendekatan pengambilan keputusan berbasis data. Seluruhnya menurut dia memberikan pemahaman mendalam mengenai arah kebijakan publik yang efektif.

Fairid menegaskan bahwa pengetahuan tersebut tidak akan berhenti sebagai teori, melainkan akan diterapkan dalam penyelenggaraan pemerintahan Kota Palangka Raya, terutama dalam peningkatan kualitas pelayanan publik dan pembenahan tata kelola.

“Kini saatnya kembali bekerja. Apa yang dipelajari di Lemhannas bukan hanya untuk pengetahuan, tetapi untuk diterapkan. Saya berkomitmen membawa ilmu ini untuk mempercepat pembangunan dan memastikan kesejahteraan masyarakat Palangka Raya,” tegasnya.

Ia menuturkan bahwa pembangunan daerah membutuhkan kolaborasi yang kuat di antara perangkat daerah serta dukungan pemerintah pusat. Dengan semangat tersebut, ia berupaya memperkuat kerja sama untuk mempercepat pencapaian target pembangunan.

Fairid menjelaskan bahwa kepemimpinan modern menuntut kemampuan beradaptasi dengan perubahan zaman. Tantangan-tantangan baru di bidang ekonomi, sosial, serta perkembangan teknologi harus dijawab dengan kebijakan yang inovatif dan responsif.

“Dengan bekal ini, saya siap menjalankan amanah dengan lebih matang, lebih visioner, dan lebih responsif terhadap kebutuhan warga Kota Palangka Raya,” pungkasnya.

Ia menutup penyampaiannya dengan menyebut bahwa hasil pendidikan Lemhannas akan menjadi fondasi dalam merancang langkah pembangunan yang berkelanjutan dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat. “Inilah arah yang ingin kita perkuat bersama,” tandas Fairid. (Red/Adv)

+ posts

Pos terkait