Pemerintah Kota Tebar Ribuan Benih Ikan Dorong Ekosistem Berkelanjutan

FOTO Ist.: Wakil Wali Kota Palangka Raya Achmad Zaini
banner 728x90

PALANGKARAYA – Dalam upaya menjaga keberlanjutan ekosistem perairan umum, Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas Perikanan kembali menggelar kegiatan restocking ikan lokal. Kegiatan ini berlangsung di Danau Rigei, Kelurahan Tumbang Tahai, Kecamatan Bukit Batu, baru-baru ini.

Bacaan Lainnya

Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini, hadir secara langsung dan menegaskan bahwa restocking merupakan langkah yang sangat penting untuk memastikan keberlanjutan populasi ikan lokal yang menjadi sumber penghidupan masyarakat nelayan.

“Restocking ini bukan sekadar kegiatan seremonial. Ini adalah upaya menjaga stok ikan lokal agar tetap lestari dan bisa terus dinikmati oleh masyarakat, terutama para nelayan yang menggantungkan hidupnya pada perairan umum,” ujarnya.

Pada kegiatan itu, total 114.086 benih ikan lokal ditebar. Rinciannya meliputi 75.000 ekor ikan betok dan 25.000 ekor ikan kelabau bantuan BPBAT Mandiangin, serta 6.086 ekor ikan betok dan 8.000 ekor ikan gabus yang bersumber dari APBD Dinas Perikanan Kota Palangka Raya.

Kegiatan restocking tersebut bertepatan dengan Hari Ikan Nasional (Harkannas) ke-12 Tahun 2025 dengan tema “Ikan Menyehatkan dan Mencerdaskan untuk Generasi Unggul.” Zaini berharap peringatan ini memperkuat kesadaran masyarakat untuk menjaga kelestarian perairan.

Ia menjelaskan bahwa Palangka Raya memiliki perairan umum seluas 515,8 kilometer persegi, meliputi sungai, danau, dan rawa. Luas wilayah itu membuat kota ini memiliki potensi perikanan yang besar dan memerlukan pengelolaan berkelanjutan.

Data dari Dinas Perikanan menunjukkan produksi perikanan tangkap tahun 2024 mencapai 5.216 ton. Meski mengalami kenaikan, potensi ini dinilai masih rentan terhadap perubahan iklim, penangkapan berlebih, dan aktivitas manusia.

Zaini menekankan perlunya kolaborasi kuat dari seluruh pemangku kepentingan untuk menjaga keberlanjutan perairan umum. Pemerintah kota, masyarakat, dan kelompok pengawas sumber daya perikanan harus memastikan habitat ikan tetap terjaga dengan baik.

Selain itu, Pemerintah Kota Palangka Raya sedang menyiapkan strategi jangka panjang yang mencakup pengembangan teknologi ramah lingkungan, penguatan kelembagaan perikanan, serta edukasi masyarakat terkait pengelolaan sumber daya ikan secara bijaksana.

“Kegiatan seperti ini harus kita kawal bersama. Pemerintah daerah, masyarakat, dan seluruh pihak terkait perlu menjaga ekosistem yang ada. Ini bukan hanya tentang hari ini, tetapi tentang keberlangsungan hidup anak cucu kita ke depan,” tandas Zaini. (Red/Adv)

+ posts

Pos terkait