PALANGKARAYA – Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM, dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya terus memperkuat peran koperasi melalui program Koperasi Kelurahan Merah Putih.
Kepala DPKUKMP Kota Palangka Raya, Samsul Rizal, menjelaskan bahwa program ini merupakan bentuk nyata implementasi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto untuk menjadikan koperasi sebagai tulang punggung ekonomi rakyat.
“Koperasi menjadi pondasi utama karena dibangun atas semangat kebersamaan dan gotong royong,” katanya, Minggu (19/10/2025) kemarin.
Samsul menuturkan, pertumbuhan Palangka Raya sebagai kota modern perlu diiringi dengan peningkatan daya saing koperasi agar tidak tertinggal di era digital.
“Maka dari itu kami mendorong agar setiap pengurus Koperasi Merah Putih di era digital harus adaptif terhadap perubahan zaman, dan meninggalkan pola pengelolaan konvensional,” jelasnya.
Ia juga menyoroti pentingnya peningkatan kapasitas pengurus dalam bidang manajemen dan inovasi usaha agar koperasi dapat berkembang secara berkelanjutan.
Menurut Samsul, transparansi keuangan, kedisiplinan administrasi, serta pemahaman hukum menjadi fondasi utama bagi koperasi modern.
“Unit usaha seperti toko sembako, pangkalan LPG, simpan pinjam, maupun apotek bisa menjadi peluang besar untuk memperkuat ekonomi anggota,” katanya.
Koperasi, lanjutnya, harus menjadi pusat pertumbuhan ekonomi di tingkat kelurahan yang mampu menampung potensi lokal dan memberdayakan masyarakat.
“Kemampuan manajerial pengurus menjadi kunci mendorong kemandirian ekonomi masyarakat, serta menjadikan koperasi sebagai ujung tombak pembangunan ekonomi kerakyatan di Kota Palangka Raya,” tandas Samsul. (Red/Adv)