HA IPB Award 2025 Akui Kiprah Akademisi asal Kalimantan Tengah

FOTO Ist.: Rektor Universitas Palangka Raya Prof. Dr. Ir. Salampak, M.S., IPU
banner 728x90

PALANGKA RAYA – Prestasi Rektor Universitas Palangka Raya (UPR), Prof. Dr. Ir. Salampak, M.S., IPU yang meraih Top 100 Alumni Prominen pada HA IPB Award 2025 menjadi pengakuan nasional atas kiprah akademisi dari Kalimantan Tengah. Penghargaan ini mencerminkan peran aktif perguruan tinggi daerah dalam pembangunan nasional.

Bacaan Lainnya

Penghargaan diberikan oleh Himpunan Alumni Institut Pertanian Bogor (HA IPB) dalam acara Pesta Rakyat Alumni IPB Pulang Kampung (PRA IPK) di Graha Widya Wisuda IPB Bogor yang dihadiri tokoh nasional dan pimpinan perguruan tinggi, Kamis (18/1/2025).

Prof. Dr. Ir. Salampak, M.S., IPU menyampaikan bahwa penghargaan tersebut memiliki arti penting bagi penguatan posisi perguruan tinggi luar Pulau Jawa.

“Penghargaan ini menunjukkan bahwa kontribusi akademisi daerah memiliki posisi yang setara dan diakui dalam pembangunan nasional,” ujarnya, Kamis (18/1/2025).

Ia menilai apresiasi nasional ini menjadi sinyal positif bagi pemerataan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia, khususnya bagi perguruan tinggi daerah.

“Perguruan tinggi di luar Pulau Jawa memiliki potensi besar untuk berperan aktif dalam pengembangan ilmu pengetahuan, riset, dan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan karakter dan kebutuhan wilayahnya,” katanya.

Menurutnya, tantangan geografis justru menjadi peluang untuk menghadirkan riset dan inovasi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat setempat.

Universitas Palangka Raya selama ini berkomitmen menjalankan tridarma perguruan tinggi secara kontekstual dengan memanfaatkan potensi alam, sosial, dan budaya Kalimantan Tengah.

“Perguruan tinggi daerah memiliki keunggulan komparatif karena berada langsung di tengah masyarakat dan lingkungan yang menjadi objek kajian,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa pendekatan tersebut menghasilkan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah dan nasional.

“Hal ini memungkinkan riset dan pengabdian yang dihasilkan lebih relevan, aplikatif, dan berdampak langsung bagi pembangunan daerah,” lanjutnya.

Penghargaan ini juga menjadi motivasi bagi sivitas akademika UPR untuk memperkuat kualitas kelembagaan dan jejaring kerja sama.

Ia menekankan pentingnya peran akademisi daerah dalam menghadirkan perspektif pembangunan yang beragam.

“Pengakuan nasional ini menjadi tanggung jawab bagi kami untuk terus membuktikan bahwa perguruan tinggi daerah mampu menjadi pusat keunggulan, agen perubahan, dan mitra strategis dalam membangun Indonesia dari pinggiran,” tandas Salampak. (Red/Adv)

+ posts

Pos terkait