PALANGKA RAYA – Ribuan pelajar dan mahasiswa menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan Pasar Murah dan penyaluran Bantuan Pangan Presiden Prabowo Subianto yang dibuka Gubernur Kalimantan Tengah H. Agustiar Sabran di Halaman Istana Isen Mulang, Sabtu (22/11/2025). Program tersebut dinilai memberikan dampak besar bagi keberlangsungan pendidikan dan kesejahteraan kalangan muda.
Para pelajar yang hadir mengaku bahwa penyediaan paket sembako gratis dan bantuan pangan sangat membantu kebutuhan harian keluarga mereka. Banyak di antara mereka merupakan penerima program Sekolah Gratis dan Kuliah Gratis yang digagas Gubernur, sehingga perhatian tambahan dari pemerintah semakin memperkuat motivasi belajar.
Muhammad Firdaus, siswa SMKN 3 Palangka Raya, menyampaikan rasa syukur atas kebijakan pemerintah yang menyasar masyarakat dengan keterbatasan ekonomi. Menurutnya, program ini memberi manfaat langsung bagi siswa yang sedang menempuh pendidikan.
“Nama saya Muhammad Firdaus, saya dari SMKN 3 Palangka Raya. Saya memiliki tanggapan kalau bantuan dari Pak Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah sangat membantu, apalagi untuk mereka yang memiliki keterbatasan di bidang pendidikan maupun ekonomi. Dan saya perwakilan dari siswa, saya sangat berterima kasih, bantuan ini sangat membantu kami semua. Terima kasih Pak Gubernur,” ucap Firdaus. Sabtu (22/11/2025)
Pujian juga datang dari mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palangka Raya, Vidia Nur Faridah, yang merasa kegiatan pasar murah memberikan edukasi baru terkait beasiswa dan arah kebijakan pendidikan pemerintah daerah. Ia menyebut kegiatan tersebut sangat berarti bagi mahasiswa.
“Saya Vidia Nur Faridah dari Universitas Muhammadiyah Palangka Raya. Kesan pesan saya selama acara ini adalah seru sekali dan kita dapat banyak informasi baru tentang beasiswa, apa itu pasar murah dan kebijakan Gubernur selanjutnya. Lalu juga dari acara ini kita tahu bahwa ada kelanjutan dari beasiswa yang diajukan oleh Bapak Gubernur Agustiar Sabran,” katanya.
Sentimen serupa disampaikan Jessi Rahmawati, yang menilai beasiswa sangat menentukan kelanjutan studinya. Menurutnya, perhatian pemerintah menjadi penyokong utama agar mahasiswa tetap dapat kuliah meski kondisi ekonomi terbatas.
“Saya Jessi Rahmawati dari Universitas Muhammadiyah Palangka Raya. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Kalimantan Tengah dan Presiden Republik Indonesia yang telah memberikan bantuan yang sangat berpengaruh bagi kami yaitu beasiswa. Bagi saya, beasiswa ini sangat-sangat membantu saya dalam perkuliahan. Terima kasih, Bapak,” tuturnya.
Mahasiswa UIN Palangka Raya, Jamaludin Aini, mengungkapkan bahwa pasar murah memberi kelegaan bagi mahasiswa perantau yang menghadapi mahalnya biaya hidup. Selain itu, beasiswa unggulan sangat berarti bagi ekonomi keluarga.
“Saya Jamaludin Aini dari Universitas Islam Negeri Palangka Raya. Pesan dan kesan saat kegiatan ini berlangsung, tentu ini sangat luar biasa dan berdampak banget bagi mahasiswa, khususnya kami mahasiswa jauh di perantauan, karena adanya pasar murah ini dapat membantu pangan kami. Ini menjadi salah satu kebahagiaan kami sebagai mahasiswa karena kami terbantu banget. Dan untuk kami yang menerima beasiswa unggulan ini, sangat membantu bagi ekonomi kami,” jelasnya.
Komisaris Utama PT Bank Kalteng, Rahmat Nasution Hamka, menegaskan bahwa Gubernur selalu menempatkan kepentingan rakyat sebagai prioritas utama. Menurutnya, kebijakan yang dilakukan pemerintah menunjukkan keberpihakan nyata tanpa diskriminasi.
“Gubernur selalu menekankan agar kepentingan masyarakat didahulukan daripada kepentingan pejabat. Pelayanan dasar bagi rakyat adalah harga mati,” tandas Rahmat.
Ia menambahkan bahwa penggratisan seluruh paket pasar murah menunjukkan bahwa pemerintah hadir tanpa memandang identitas masyarakat. Program ini menjangkau seluruh kecamatan hingga desa.
“Apa yang dilakukan hari ini menunjukkan bahwa pemerintah hadir tanpa membedakan suku, agama, ras, maupun golongan. Siapa pun yang berhak menerima akan mendapatkan haknya dan program ini menjangkau hingga tingkat kecamatan dan desa, sejalan dengan visi pembangunan dari pedalaman menuju perkotaan,” papar Rahmat.
Dengan dukungan beasiswa, pasar murah, dan bantuan pangan yang terus berlangsung, masyarakat berharap perhatian pemerintah terhadap pendidikan dan kesejahteraan rakyat semakin meningkat. Program ini diyakini memperkuat ketahanan ekonomi keluarga sekaligus keberlanjutan pendidikan.
“Kami percaya kebijakan berpihak rakyat akan terus membawa perubahan baik bagi masyarakat,” tandas Rahmat. (Red/Adv)













