Komdigi RI Perkuat Sinergi Diskominfo Daerah di Bimtek Medan

FOTO Ist.: Direktur Informasi Publik Kemkomdigi RI, Nurshodik Gunarjo.
banner 728x90

PALANGKARAYA – Dalam rangka mendukung keberhasilan Program Prioritas Nasional, Direktorat Informasi Publik dan Media Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) RI menyelenggarakan Bimbingan Teknis Kebijakan Standarisasi Konten di Aula Hotel Four Points Medan, baru-baru ini.

Bacaan Lainnya

Direktur Informasi Publik Kemkomdigi, Nurshodik Gunarjo, menuturkan kegiatan ini menjadi wadah sinergi bagi aparatur komunikasi publik dari pusat hingga daerah dalam menguatkan pemahaman terhadap standar konten pemerintahan.

“Setiap konten yang dihasilkan pemerintah harus informatif, strategis, berdaya pengaruh, dan mampu menggerakkan partisipasi publik menuju cita-cita Indonesia Emas 2045,” ujar Nurshodik.

Ia menjelaskan bahwa melalui kegiatan ini, aparatur komunikasi publik dapat bertukar pengalaman, ide, dan strategi dalam mengelola pesan publik agar lebih efektif dan berdaya guna.

“Tujuan bimtek ini adalah menyelaraskan konten komunikasi publik di tingkat pusat dan daerah sesuai dengan kebijakan nasional. Sehingga mampu meningkatkan profesionalisme, kreativitas, dan integritas aparatur komunikasi publik dalam memproduksi konten yang informatif dan berimbang,” terangnya.

Nurshodik menambahkan, kegiatan ini juga memperkuat jejaring kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, akademisi, dan komunitas digital agar praktik komunikasi publik semakin relevan dan inklusif.

Bimtek tersebut diikuti oleh Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfo) Kota Palangka Raya dan seluruh Diskominfo se-Indonesia wilayah barat.

Peserta diajak memahami berbagai pendekatan baru dalam mengelola konten kebijakan publik agar mampu menjangkau masyarakat dengan cara yang lebih kreatif.

Kegiatan ini sekaligus menjadi upaya untuk memperkuat kapasitas SDM komunikasi pemerintah menuju tata kelola informasi publik yang transparan dan terpercaya.

“Kolaborasi dan keselarasan menjadi pondasi penting bagi komunikasi publik yang mampu menumbuhkan kepercayaan masyarakat,” tandas Nurshodik. (Red/Adv)

+ posts

Pos terkait