PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menggelar Sekolah Politik dan Pemilu sebagai upaya memperkuat literasi politik generasi muda di tengah derasnya arus informasi digital.
Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Kantor Kesbangpol Kota Palangka Raya dan diikuti oleh kalangan pelajar serta organisasi kepemudaan, baru-baru ini.
Sekretaris Kesbangpol Kota Palangka Raya, Nining, yang hadir mewakili Kepala Badan, menyebut pendidikan politik berperan strategis dalam membentuk generasi muda yang kritis, cerdas, dan bertanggung jawab.
“Kegiatan ini bukan hanya sekadar memahami hak dan kewajiban sebagai warga negara, tetapi juga menumbuhkan kesadaran politik yang mendalam agar generasi muda dapat menjadi agen perubahan yang positif bagi bangsa dan negara,” ucapnya.
Ia menilai, di era digital masyarakat mudah terpapar hoaks, ujaran kebencian, dan isu SARA yang bisa memecah belah.
Karena itu, pendidikan politik diperlukan untuk membangun ketahanan berpikir serta memperkuat kesadaran akan pentingnya partisipasi politik yang sehat.
“Pendidikan politik menjadi solusi penting untuk berbagi pengalaman, memperluas wawasan, dan memperkuat kesadaran politik di kalangan generasi muda,” ujarnya.
Nining juga mengajak peserta untuk lebih aktif berkontribusi dalam kegiatan sosial dan politik dengan semangat kebersamaan dan integritas.
Menurutnya, partisipasi aktif generasi muda dalam politik akan membawa arah perubahan yang lebih baik bagi daerah.
“Semoga kegiatan ini menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus menumbuhkan budaya politik yang santun dan beretika di Palangka Raya,” tandas Nining. (Red/Adv)
