Industri Pengolahan Jadi Penopang Utama Struktur Ekonomi Kalteng

FOTO Ist.: Kepala BPS Provinsi Kalimantan Tengah, Agnes Widiastuti.
banner 468x60

PALANGKARAYA – Struktur ekonomi Kalimantan Tengah pada triwulan III tahun 2025 masih didominasi oleh sektor-sektor produktif, dengan industri pengolahan sebagai penyumbang pertumbuhan terbesar.

Bacaan Lainnya

Kepala BPS Provinsi Kalimantan Tengah, Agnes Widiastuti, menjelaskan bahwa sektor industri pengolahan memberikan andil tertinggi sebesar 1,98 persen terhadap pertumbuhan ekonomi daerah secara tahunan.

“Perkembangan industri pengolahan menandakan semakin kuatnya aktivitas hilirisasi di Kalteng. Ini membuka peluang kerja baru dan mendorong nilai tambah ekonomi daerah,” ujar Agnes. Rabu (05/11/2025).

Sementara itu, transportasi dan pergudangan menyumbang 1,03 persen, dan perdagangan besar serta eceran berkontribusi 0,99 persen terhadap pertumbuhan. Ketiga sektor tersebut bersama-sama menopang lebih dari separuh total PDRB provinsi.

Dari sisi distribusi, sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan masih mendominasi dengan kontribusi 23,37 persen, diikuti industri pengolahan (16,90 persen), serta perdagangan besar dan eceran (12,70 persen).

Agnes mengatakan, keseimbangan antara sektor primer, sekunder, dan tersier menjadi kekuatan utama ekonomi Kalteng.

“Kita tidak hanya bertumpu pada sumber daya alam, tapi juga mulai bergerak ke sektor jasa dan industri,” ujarnya.

Menurutnya, pola pertumbuhan seperti ini penting untuk menciptakan ekonomi yang tangguh dan berkelanjutan.

“Diversifikasi ekonomi adalah kunci agar Kalteng tidak mudah terguncang ketika harga komoditas turun. Momentum pertumbuhan ini harus dijaga,” tandas Agnes. (Red/Adv)

+ posts

Pos terkait