PALANGKARAYA – Dalam upaya memperkuat perlindungan anak, Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini menegaskan pentingnya kesetaraan hak bagi seluruh anak di kota setempat. Pernyataan itu disampaikannya saat membuka kegiatan Penguatan Kota Layak Anak (KLA) Se-Kota Palangka Raya Tahun 2025 di Aquarius Boutique Hotel, Rabu (29/10/2025).
Menurut Zaini, anak-anak merupakan aset bangsa yang harus mendapatkan perlakuan adil dan kesempatan berkembang sesuai potensi mereka. Pemerintah daerah berkomitmen menghapus segala bentuk diskriminasi terhadap anak.
“Setiap anak memiliki hak yang sama untuk hidup aman, bahagia, dan berpartisipasi dalam kehidupan sosial. Tidak boleh ada perbedaan perlakuan karena status atau kondisi keluarga,” ujar Zaini.
Ia menekankan bahwa prinsip keadilan menjadi dasar dalam membangun Kota Layak Anak. Program pemerintah diarahkan pada penguatan layanan pendidikan, kesehatan, serta perlindungan anak dari kekerasan.
“Kota Layak Anak bukan sekadar slogan, tetapi komitmen bersama untuk menghadirkan lingkungan yang ramah, aman, dan menghargai suara anak,” jelasnya.
Zaini juga mengingatkan bahwa pembentukan karakter anak sangat dipengaruhi oleh lingkungan keluarga dan masyarakat. Nilai-nilai kasih sayang, empati, dan kepedulian harus ditanamkan sejak dini.
“Membangun kota yang layak bagi anak berarti membangun budaya masyarakat yang menjunjung tinggi keadilan dan kepedulian,” imbuhnya.
Ia menyampaikan apresiasi atas kerja sama lintas sektor yang telah berkontribusi dalam memperkuat program KLA. Namun, dirinya menilai masih ada pekerjaan rumah untuk memastikan hak anak benar-benar terpenuhi.
“Anak-anak adalah harapan kita semua. Ketika mereka tumbuh dalam lingkungan yang adil dan aman, maka masa depan Palangka Raya akan lebih cerah,” tandas Zaini. (Red/Adv)
