KASONGAN – Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Katingan, Tri Windarti, menegaskan bahwa perempuan harus menjadi subjek dalam pembangunan, bukan sekadar objek pelengkap.
Ia mengajak kaum perempuan untuk lebih aktif dan berani mengambil peran strategis dalam setiap bidang kehidupan.
“GOW hadir bukan untuk sekadar berkumpul dalam seremoni, tetapi untuk membangun kekuatan kolektif perempuan yang mampu bergerak, memberi pengaruh, dan membawa perubahan nyata,” ujar Tri Windarti di Kasongan, belum lama ini.
Menurutnya, perempuan memiliki potensi besar yang selama ini belum sepenuhnya dimaksimalkan.
Karena itu, diperlukan kerja sama dan sinergi antarorganisasi perempuan untuk menjawab berbagai tantangan mendasar, mulai dari persoalan kesehatan, pendidikan, hingga perlindungan sosial.
Sebagai langkah konkret, GOW Katingan akan mengadakan seminar kesehatan reproduksi perempuan yang menyoroti pentingnya deteksi dini kanker serviks.
Kegiatan tersebut diharapkan menjadi awal dari gerakan nyata pemberdayaan perempuan di daerah.
“Sudah waktunya perempuan Katingan tampil sebagai pengambil keputusan, bukan hanya penonton. Kita harus jadi motor penggerak yang berpikir cepat, bertindak nyata, dan membawa manfaat bagi masyarakat,” tegas Tri.
Wakil Bupati Katingan, Firdaus, turut menyatakan dukungannya terhadap langkah yang ditempuh GOW.
Menurutnya, pembangunan tidak akan berjalan optimal tanpa keterlibatan aktif perempuan.
“Perempuan memiliki kapasitas besar untuk memimpin dan menciptakan perubahan. Pemerintah daerah tentu mendukung penuh langkah-langkah GOW dalam memperkuat peran perempuan di Katingan,” ujar Firdaus.
Ia berharap kehadiran GOW dapat menjadi wadah yang terus melahirkan perempuan tangguh, mandiri, dan berdaya saing tinggi demi kemajuan daerah. (red/adv)
