Program Makan Bergizi Gratis Diawasi Satgas Gerak Cepat

FOTO Ist.: Wakil Wali Kota Palangka Raya Achmad Zaini.
banner 468x60

PALANGKARAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya menegaskan keseriusannya menjaga keamanan pangan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan membentuk Satgas Gerak Cepat. Tim ini disiapkan untuk menangani kemungkinan terjadinya keracunan di kalangan siswa sekolah.

Bacaan Lainnya

Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini menuturkan bahwa mekanisme tanggap darurat telah dirancang sedemikian rupa agar mampu memberikan respon cepat dan tepat jika ditemukan kasus di lapangan.

“Satgas sudah kami bentuk dan siap bergerak cepat. Protokol penanganan telah disiapkan, sehingga jika ada kejadian, langkah-langkah penanganan dapat dilakukan secara terarah dan cepat,” ucap Zaini, belum lama ini.

Ia mengungkapkan, Pemko Palangka Raya juga menjalin koordinasi dengan sejumlah kementerian terkait, seperti Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Kesehatan, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, serta Badan Gizi Nasional.

Koordinasi ini, kata Zaini, bertujuan agar penerapan standar keamanan pangan dapat berjalan konsisten, tidak hanya di Palangka Raya, tetapi juga secara nasional.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa seluruh penyedia makanan wajib memiliki Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS). Sertifikat tersebut menjadi bentuk pengakuan atas pemenuhan standar kebersihan dan kesehatan dapur.

Pengawasan rutin juga dilakukan, meliputi proses produksi makanan, waktu pemasakan, penyimpanan, hingga distribusi. Semua tahap harus dipastikan sesuai standar agar kualitas makanan tetap terjaga.

Ia mengingatkan bahwa kesalahan sederhana seperti memasak terlalu dini namun dikonsumsi saat sudah lama terpapar suhu ruang bisa menurunkan mutu sekaligus berpotensi memicu keracunan.

Menurutnya, program MBG tidak hanya sekadar penyediaan makanan, tetapi merupakan investasi jangka panjang bagi generasi penerus bangsa.

“Kami ingin setiap siswa mendapatkan gizi seimbang yang aman, tanpa rasa khawatir soal kesehatan,” tandas Zaini. (Red/Adv)

+ posts

Pos terkait