PALANGKARAYA – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kota Palangka Raya mengadakan pelatihan serta simulasi penanggulangan kebakaran untuk karyawan PT Sumber Mulia Jaya, pengelola SPBU Jalan Seth Adji. Kegiatan ini diikuti antusias para pekerja.
Kepala Damkar Palangka Raya, Gloriana Aden, menyebutkan pelatihan tersebut ditujukan untuk meningkatkan kesiapan personel lapangan dalam menghadapi potensi bahaya. “Kegiatan ini juga menjadi jawaban atas permintaan pihak manajemen SPBU agar karyawan dibekali keterampilan keselamatan serta langkah penanganan darurat,” katanya, belum lama ini.
Menurut Gloriana, pelatihan diawali dengan pengenalan teori mengenai Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Peserta juga mendapat pemahaman teknik pemadaman api menggunakan sarana sederhana hingga metode menghadapi kebakaran akibat kebocoran tabung gas.
Para karyawan dilatih untuk menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) maupun Alat Pemadam Api Portabel (APAP). Pelatihan ini dinilai penting karena peralatan tersebut sering kali menjadi penolong pertama sebelum bantuan besar datang.
Selanjutnya, peserta diarahkan melakukan praktik simulasi di lapangan. Latihan ini digelar agar keterampilan yang diperoleh tidak hanya sebatas teori melainkan bisa diterapkan dalam kondisi nyata.
Gloriana menegaskan bahwa SPBU merupakan kawasan dengan tingkat kerawanan tinggi terhadap kebakaran. Oleh karena itu, setiap tenaga kerja perlu sigap mengambil keputusan cepat untuk menekan potensi kerugian.
Ia juga menyoroti bahwa pelatihan keselamatan tidak hanya menguntungkan pekerja, tetapi juga masyarakat luas yang berada di sekitar lokasi kerja. Dengan karyawan yang terlatih, risiko dapat diminimalisasi.
Selain itu, pelatihan ini diharapkan menjadi langkah awal menuju peningkatan budaya keselamatan kerja yang berkesinambungan di sektor swasta maupun publik.
Pihak Damkar menilai, kolaborasi dengan perusahaan seperti PT Sumber Mulia Jaya menunjukkan komitmen bersama dalam menjaga keselamatan di lingkungan kerja. Hal ini diharapkan menginspirasi perusahaan lain di Palangka Raya.
“Melalui pelatihan ini, karyawan SPBU diharapkan lebih sigap menghadapi kondisi darurat serta mampu menjaga keselamatan bersama,” tandas Gloriana. (Red/Adv)