PALANGKARAYA – Siswa jurusan akuntansi SMKN 2 Palangka Raya kini merasakan pengalaman berbeda setelah mengikuti pelatihan pemrograman Python untuk menyusun laporan keuangan.
Kegiatan pelatihan ini digagas dan difasilitasi oleh dosen Program Studi S1 Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Palangka Raya.
“Pelatihan ini kami rancang agar siswa tidak hanya memahami Python, tetapi juga bisa menggunakannya untuk mengolah data transaksi hingga laporan otomatis,” ujar salah seorang dosen, Senin (23/08/2025).
Menurutnya, literasi digital harus diperkenalkan sejak dini agar lulusan SMK siap bersaing di dunia kerja yang semakin berbasis teknologi.
Pembelajaran akuntansi selama ini lebih banyak menggunakan metode manual, spreadsheet, maupun aplikasi umum, sehingga integrasi Python memberi warna baru.
Python dipilih karena bersifat terbuka, fleksibel, dan dapat mendukung siswa untuk lebih kreatif dalam mengolah data keuangan.
Respon siswa sangat positif. Mereka bersemangat mencoba kode, mendiskusikan solusi, dan gembira saat berhasil menampilkan laporan otomatis.
Hasil evaluasi menunjukkan lonjakan signifikan. Nilai pemahaman siswa yang sebelumnya rata-rata 50–60 persen meningkat drastis hingga di atas 90 persen setelah pelatihan.
Untuk memastikan keberlanjutan, tim dosen juga menyusun modul pembelajaran Python akuntansi dalam bentuk digital maupun cetakan.
“Kami ingin keterampilan ini menjadi modal penting bagi siswa SMK menghadapi dunia kerja berbasis teknologi,” tandas Lestari. (Red/Adv)