PALANGKARAYA – Upaya penguatan ekonomi daerah terus dilakukan Pemerintah Kota Palangka Raya. Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, resmi membuka pelatihan kewirausahaan untuk pelaku usaha mikro di Aula Hotel Surya Kahayan, Rabu (20/8/2025) kemarin.
Fairid menyebut, usaha mikro memiliki peran strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Menurutnya, porsi besar usaha mikro dalam menyerap tenaga kerja menjadi alasan utama penguatan sektor ini terus dilakukan.
“Usaha mikro adalah tulang punggung perekonomian. Data Kementerian Koperasi dan UKM mencatat lebih dari 99 persen unit usaha di Indonesia adalah UMKM, yang mampu menyerap lebih dari 97 persen tenaga kerja. Di Palangka Raya, kontribusi usaha mikro juga sangat besar dalam mendukung perputaran ekonomi masyarakat,” tutur Fairid, Rabu (20/8/2025) kemarin.
Ia menjelaskan bahwa pelatihan tersebut menjadi salah satu wujud nyata pemerintah daerah dalam mendorong inovasi dan meningkatkan daya saing pelaku usaha mikro.
“Pelatihan ini adalah momentum penting untuk memperkuat kemampuan usaha mikro agar mampu bertahan dan berkembang di tengah kompetisi,” ujarnya.
Fairid juga menginginkan agar identitas Palangka Raya tidak sebatas kota pendidikan dan budaya, melainkan juga dikenal sebagai kota kreatif.
“Kami berharap Palangka Raya bisa melahirkan wirausaha tangguh yang mampu membawa perubahan,” ucapnya.
Menurut Fairid, semakin banyak pelaku usaha mikro yang berkembang, maka semakin kokoh pula fondasi ekonomi lokal.
Kegiatan pelatihan ini diikuti 28 peserta dari kalangan pelaku usaha mikro, dengan dukungan akademisi Universitas Palangka Raya sebagai narasumber.
“Semoga pelatihan ini menjadi titik awal lahirnya lebih banyak wirausaha kreatif,” tandas Fairid. (Red/Adv)