KASONGAN – DPRD Kabupaten Katingan resmi menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029 dalam rapat paripurna ke-16 masa persidangan III tahun sidang 2025, Selasa (19/8/2025). Dokumen ini menjadi rujukan pembangunan strategis lima tahun ke depan.
Rapat dipimpin Ketua DPRD Marwan Susanto, didampingi Wakil Ketua I Nanang Suriansyah dan Wakil Ketua II Wiwin Susanto. Dari eksekutif hadir Wakil Bupati Firdaus bersama jajaran kepala SOPD, serta sejumlah tamu undangan.
Dalam sambutannya, Firdaus menekankan bahwa RPJMD bukan hanya susunan teknokratis. “RPJMD ini adalah peta jalan pembangunan untuk memastikan arah kebijakan daerah sejalan dengan visi daerah, provinsi, hingga nasional,” katanya, Selasa (19/8/2025).
Ia menyampaikan bahwa visi pembangunan Katingan lima tahun mendatang adalah mewujudkan daerah maju, sejahtera, berkeadilan, dan berakhlak mulia. Fokus pembangunan akan diarahkan pada peningkatan SDM, penguatan ekonomi lokal, serta tata kelola pemerintahan yang transparan.
Selain itu, infrastruktur akan dibangun secara merata, mulai dari jalan, jembatan, hingga fasilitas publik yang mendukung mobilitas masyarakat dan ekonomi daerah.
Namun, Firdaus juga mengingatkan bahwa tantangan pembangunan cukup kompleks, terutama dampak perubahan iklim, keterbatasan fiskal, dan dinamika ekonomi global.
Ia menegaskan, kerja sama lintas sektor sangat penting agar RPJMD tidak hanya berhenti pada dokumen, melainkan benar-benar diwujudkan dalam program nyata.
Menurutnya, keberhasilan implementasi membutuhkan komitmen bersama dari legislatif, eksekutif, dan masyarakat.
Firdaus menekankan, pembangunan yang berjalan baik akan memberi manfaat nyata bagi seluruh masyarakat, tanpa diskriminasi.
“RPJMD ini adalah kontrak sosial dengan masyarakat. Mari kita laksanakan dengan penuh tanggung jawab agar manfaatnya benar-benar dirasakan seluruh warga Katingan,” pungkas Firdaus. (Red/Okta)
