Sejak 2009, Mutiara Hati Layani Ratusan Lansia, Kini Dapat Dukungan Pemprov Kalteng

Kegiatan anjangsana Pemprov Kalteng dalam rangka menyambut HUT RI ke-80 di LKS Mutiara Hati, Jalan Mendawai Komplek Sosial, Palangka Raya.
banner 468x60

PALANGKA RAYA – Yayasan Mutiara Hati Palangka Raya terus menjadi tempat bernaung bagi ratusan lansia dan anak-anak yang membutuhkan. Sejak berdiri pada 2009, lembaga ini konsisten bergerak di bidang sosial melalui panti asuhan non panti, pelayanan lansia non panti, hingga PAUD gratis.

Saat ini, Mutiara Hati menaungi 150 lansia dan memiliki jaringan di 11 kabupaten di Kalimantan Tengah (Kalteng). Berbagai kegiatan sosial rutin dilakukan, termasuk pemberian layanan pendidikan dan bantuan kebutuhan pokok.

Pendiri yayasan, Tinie Suanto, mengatakan niat tulus membantu sesama menjadi awal berdirinya lembaga ini.

Bacaan Lainnya

“Saya ingin berbagi dan membantu masyarakat, khususnya di Palangka Raya dan Kalimantan Tengah,” ujarnya.

Pada Rabu (13/8/2025), Yayasan Mutiara Hati mendapat kunjungan dari Pemerintah Provinsi Kalteng yang dipimpin Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Daerah (Sekda) Leonard S. Ampung. Kunjungan ini sekaligus menjadi rangkaian peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Kalteng.

Dalam kesempatan itu, Plt. Sekda menyerahkan bantuan sembako secara simbolis kepada 10 perwakilan lansia yang dibina yayasan. Paket bantuan berisi beras, gula pasir, minyak goreng, mi instan, kecap, teh, dan sirup.

Leonard mengatakan, kehadiran pemerintah bukan hanya untuk memberi bantuan materi, tetapi juga memberikan dukungan moral dan pengakuan.

“Semoga kehadiran kami di sini membawa manfaat dan kebahagiaan,” ujarnya.

Ia mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama membangun lingkungan yang inklusif, sesuai tema HUT Kemerdekaan RI tahun ini: Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju.

Pemprov Kalteng, kata Leonard, berkomitmen memastikan seluruh masyarakat, termasuk di pelosok, mendapat akses pendidikan, kesehatan, dan gizi yang layak. (*)

+ posts

Pos terkait