PALANGKARAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Wali Kota Fairid Naparin membuka Jambore Kader Posyandu Tingkat Kota Palangka Raya 2025, yang berlangsung di halaman Kantor Wali Kota Palangka Raya.
Kegiatan tahunan ini menjadi ruang strategis bagi kader Posyandu untuk meningkatkan kapasitas, menambah keterampilan, serta memperkuat jejaring dalam rangka pelayanan masyarakat yang lebih menyeluruh.
Dalam sambutan pembukaannya, Fairid menyampaikan bahwa Posyandu saat ini telah memasuki era baru seiring diterbitkannya Permendagri Nomor 13 Tahun 2024.
Menurutnya, Posyandu tidak lagi hanya terbatas pada layanan kesehatan ibu dan anak, tetapi bertransformasi sebagai lembaga kemasyarakatan yang menyentuh berbagai aspek sosial dasar.
“Konsep New Posyandu memberi mandat lebih luas, dan itu berarti peningkatan kompetensi kader menjadi sangat penting agar layanan masyarakat berjalan efektif,” tutur Fairid, belum lama ini.
Fairid menambahkan, jambore kali ini bukan hanya wadah berbagi pengalaman, tetapi juga kesempatan menyesuaikan diri dengan regulasi terbaru yang menuntut peran Posyandu lebih kompleks.
Ia menekankan bahwa kegiatan ini sekaligus menjadi bentuk penghargaan terhadap dedikasi kader yang telah berkontribusi pada berbagai program pembangunan, termasuk penurunan stunting.
Berdasarkan data SSGI 2024, angka stunting di Kota Palangka Raya berhasil ditekan hingga 19,1 persen, turun signifikan dari 28 persen pada tahun sebelumnya.
“Capaian penurunan 8,9 persen ini adalah kerja keras bersama, namun target nasional sebesar 18,8 persen tahun 2025 tetap menjadi komitmen kita,” katanya.
Fairid lalu menutup sambutannya dengan mengajak seluruh pihak bergandengan tangan mewujudkan Kota Palangka Raya yang semakin maju dan berkelanjutan.
“Mari bersama memperkokoh layanan Posyandu demi masyarakat yang lebih sejahtera,” tandas Fairid. (Red/Adv)