PALANGKARAYA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kalimantan Tengah menggelar edukasi keuangan melalui Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN) kepada 1.000 mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Palangka Raya. Acara berlangsung di Aula Utama kampus setempat, Rabu, 13 Agustus 2025.
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya OJK memperkuat pemahaman generasi muda tentang pengelolaan keuangan yang sehat serta meningkatkan kewaspadaan terhadap praktik keuangan ilegal.
Asisten Direktur Senior OJK Kalteng, Andrianto Suhada, mengatakan mahasiswa rentan menjadi target pinjaman online ilegal maupun investasi bodong sehingga literasi keuangan harus diperkuat.
“Melalui GENCARKAN, kami mengajak mahasiswa menerapkan prinsip 2L yakni legal dan logis. Periksa legalitas ke OJK dan pastikan keuntungan yang ditawarkan masuk akal,” ucap Andrianto, Rabu (13/8/2025).
Menurutnya, pemahaman yang baik akan membantu mahasiswa menghindari jebakan keuangan ilegal yang dapat merugikan masa depan mereka.
Rangkaian kegiatan diisi dengan paparan materi, simulasi interaktif, dan sesi diskusi antara narasumber dengan mahasiswa.
Materi yang disampaikan mencakup peran OJK, strategi mengelola keuangan sejak dini, serta cara mengenali penipuan investasi maupun pinjaman online ilegal.
Diskusi interaktif memberikan kesempatan mahasiswa mengajukan pertanyaan langsung terkait permasalahan keuangan yang mereka hadapi.
Melalui forum ini, OJK berharap lahir generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga cerdas finansial.
“Mahasiswa harus menjadi teladan dalam pengelolaan keuangan yang sehat, aman, dan bertanggung jawab,” tandas Andrianto. (Red/OJK)