PANGKALAN BUN – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalimantan Tengah bersama PERBARINDO Kalteng menyelenggarakan edukasi keuangan untuk pelajar penyandang disabilitas.
Acara hybrid ini menjadi bagian dari upaya memperluas jangkauan inklusi keuangan ke seluruh lapisan masyarakat.
Kepala OJK Kalteng Primandanu Febriyan Aziz menekankan pentingnya pengelolaan keuangan yang baik sejak dini.
“Dengan literasi dan inklusi keuangan yang merata, para pelajar termasuk penyandang disabilitas dapat mengelola keuangan pribadi secara bijak,” ujar Primandanu, Jumat (8/8/2025).
Per 7 Agustus 2025, Tabungan SimPel PERBARINDO Kalteng mencatat 12.032 rekening pelajar dengan total simpanan Rp14,99 miliar.
Menurut Primandanu, pencapaian ini menjadi cerminan semangat Hari Indonesia Menabung (HIM) setiap 20 Agustus yang mendorong lahirnya generasi cerdas menabung.
Kepala Sekolah Khusus Negeri 1 Pangkalan Bun Dwi Haryono menyebut kegiatan ini memberi kesempatan setara bagi siswa disabilitas untuk memahami keuangan.
Wakil Bupati Kotawaringin Barat Suyanto mengajak semua pihak memperkuat sinergi demi pemerataan akses keuangan bagi pelajar.
Kegiatan ini juga diisi penyerahan Buku Pedoman SETARA kepada BPR dan materi edukasi dari Bank Indonesia Kalteng.
“Harapan kami, gerakan ini terus diperluas demi generasi muda yang inklusif, cerdas, dan mandiri,” tandas Primandanu. (Red/Adv)
