PALANGKARAYA – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Palangka Raya melakukan terobosan besar dalam sistem pelayanannya melalui pemanfaatan teknologi digital. Hal ini dilakukan demi memenuhi ekspektasi masyarakat atas pelayanan yang cepat dan aman.
Direktur RSUD, Abram Sidi Winasis menegaskan bahwa modernisasi pelayanan kesehatan adalah keharusan, bukan pilihan, dalam rangka meningkatkan kepercayaan masyarakat.
“Pelayanan kesehatan saat ini tidak bisa lagi dilakukan secara konvensional. Kita harus terus berinovasi, menyesuaikan dengan kemajuan teknologi dan ekspektasi masyarakat. Karena itu, RSUD Palangka Raya meluncurkan sejumlah inovasi untuk memberikan pelayanan yang lebih efisien, aman, dan nyaman,” ujar Abram, belum lama ini.
Salah satunya adalah fitur KYC di aplikasi SATUSEHAT Mobile, yang memungkinkan pasien mengakses dan memverifikasi data kesehatan tanpa harus ke rumah sakit secara langsung.
Untuk pasien rawat jalan, hadirnya SIPOETRA Mobile sangat membantu karena obat akan langsung dikirim ke alamat tanpa harus mengantre panjang di farmasi rumah sakit.
RSUD turut mendorong literasi kesehatan dengan SI AKSI, menyuguhkan konten edukatif yang mudah diakses melalui pemindaian QR Code yang tersedia di ruang tunggu.
Dalam hal integritas, rumah sakit memperkuat nilai-nilai transparansi dengan menerapkan Zona Integritas serta sistem pelaporan pelanggaran yang berbasis teknologi.
Abram juga memperkenalkan teknologi Airdoc, yang dapat membaca kondisi kesehatan melalui analisis mata dan kini tengah dalam tahap uji coba.
“Kami ingin layanan RSUD menjadi lebih dari sekadar tempat berobat—ini harus menjadi rumah inovasi dan kepercayaan masyarakat,” ucapnya.
Dengan semangat pembaruan, RSUD bertekad untuk terus menjadi pelopor transformasi layanan medis di daerah.
“Semua demi pelayanan terbaik bagi warga Palangka Raya,” tandas Abram. (Red/Adv)
