PALANGKARAYA – Komisi I DPRD Kota Palangkaraya mendorong agar setiap kebijakan pembangunan kota tidak hanya mengandalkan rencana teknis semata, tetapi juga berdasarkan masukan nyata dari masyarakat.
Hal itu disampaikan oleh anggota Komisi I DPRD Kota Palangkaraya, Bennie Brian Tonny Embang, yang menyebut pembangunan ideal harus berdampak langsung pada kesejahteraan dan kemajuan warga kota.
“Pembangunan yang tepat sasaran akan menciptakan peluang ekonomi, memperluas lapangan kerja, dan mendukung kesejahteraan masyarakat secara lebih merata,” ungkapnya, belum lama ini.
Ia menggarisbawahi pentingnya merancang pembangunan yang tidak hanya menyentuh permukaan, tetapi juga memperhatikan kualitas hidup masyarakat dari sisi ekonomi, sosial, dan pelayanan dasar.
Menurutnya, fasilitas umum seperti jalan, air bersih, dan sarana pendidikan harus mendapat prioritas dalam setiap rencana pembangunan.
“Kami berupaya agar setiap keputusan yang diambil berfokus pada peningkatan kualitas hidup, bukan hanya dari sisi infrastruktur, tetapi juga dari segi ekonomi dan sosial,” tegasnya.
Bennie juga menyampaikan bahwa sektor swasta perlu dilibatkan sebagai mitra strategis untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan.
Ia berharap kebijakan pembangunan bisa menjadi ruang kolaboratif antara pemerintah, swasta, dan masyarakat sipil.
“Kolaborasi yang kuat akan mempercepat pencapaian tujuan pembangunan yang dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh warga Palangkaraya,” imbuhnya.
DPRD Kota Palangkaraya, kata dia, akan terus menjalankan fungsinya dalam memastikan arah pembangunan kota selalu berpihak pada kebutuhan rakyat.
“Kami berkomitmen untuk terus berupaya memastikan setiap program pembangunan dapat memberikan dampak yang nyata terhadap kesejahteraan warga Kota Palangkaraya,” tandas Bennie. (Red/Adv)