PALANGKARAYA – Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya, Noorkhalis Ridha, mendorong agar Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Palangka Raya tidak hanya berperan sebagai lembaga seremonial, melainkan menjadi mitra strategis pengrajin lokal.
Menurutnya, pemberdayaan para pelaku industri kerajinan lokal membutuhkan fasilitasi berkelanjutan dan keterlibatan aktif dari Dekranasda sebagai wadah utama pembinaan dan pemasaran.
ia menyampaikan bahwa potensi kerajinan lokal sangat besar, namun belum sepenuhnya terangkat karena keterbatasan akses terhadap pelatihan, promosi, dan pemasaran.
“Dekranasda harus menjadi tempat bertemunya para pengrajin dengan pasar,” harapnya, Rabu (23/07/2025).
Ia menyarankan agar program-program Dekranasda diarahkan pada penguatan kapasitas pelaku usaha, termasuk penguasaan teknologi dan digitalisasi dalam promosi produk.
Lebih lanjut, Ridha mengingatkan pentingnya kolaborasi antara Dekranasda, pemerintah daerah, dan pelaku usaha untuk membangun jaringan yang mampu mendongkrak daya jual produk lokal.
Menurutnya, banyak pengrajin yang memiliki kreativitas tinggi namun belum mampu bersaing karena keterbatasan sarana dan prasarana pendukung.
Ia juga mengusulkan agar ada sentra kerajinan di setiap kecamatan sebagai wadah edukasi dan promosi terpadu bagi para pelaku usaha mikro.
DPRD, kata Ridha, akan terus mengawal program-program pembinaan usaha kreatif agar menjadi bagian dari penguatan ekonomi daerah.
“Ekonomi kreatif bisa tumbuh jika semua pihak mendukung pengrajin dari hulu ke hilir,” tandas Ridha. (Red/Adv)
