Koperasi Merah Putih Didorong Jadi Pilar Ekonomi Desa

banner 468x60

BUNTOK – Pemerintah Kabupaten Barito Selatan meluncurkan 86 unit Koperasi Merah Putih (KDMP) tingkat desa dan kelurahan sebagai bentuk nyata mendukung program nasional penguatan ekonomi berbasis masyarakat. Kegiatan berlangsung di GPU Jaro Pirarahan, Buntok dan terhubung langsung dengan peluncuran nasional oleh Presiden.

Bupati Eddy Raya Samsuri menyampaikan bahwa koperasi desa adalah bentuk konkret ekonomi gotong royong yang menjadi ujung tombak kemajuan desa. “Koperasi harus jadi sentra pembelajaran, produksi, dan penguatan jejaring ekonomi,” ujarnya, belum lama ini.

Peluncuran dilakukan secara nasional dari Desa Bentangan, Klaten, Jawa Tengah, yang disiarkan daring dan diikuti oleh kepala daerah serta seluruh pemangku kepentingan di sektor koperasi.

Bacaan Lainnya

Bupati Barsel menegaskan dukungan penuh terhadap program Kementerian Koperasi dan UKM, termasuk program-program strategis seperti Sekolah Rakyat, Makan Bergizi Gratis, hingga penguatan ketahanan pangan dan energi.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Khristianto Yudha menambahkan bahwa koperasi tidak boleh hanya dipandang sebagai unit simpan pinjam, melainkan sebagai sistem ekonomi mikro yang berdampak luas.

“Kita ingin koperasi menjadi laboratorium pemberdayaan dan inkubator bisnis desa yang terus tumbuh dan berkembang,” jelasnya.

Kegiatan ini diikuti oleh pengurus koperasi dari seluruh desa dan kelurahan, serta diberikan pembekalan dari enam perangkat daerah yang relevan.

Arahan teknis dan materi strategis disampaikan oleh Dinas PMD, Dinas Koperasi, Dinas Pertanian, BPKAD, Bapenda, dan Inspektorat agar pengelolaan koperasi lebih profesional dan akuntabel.

Langkah ini dinilai sebagai penguatan akar ekonomi rakyat yang berdaya tahan tinggi menghadapi tantangan global.

“Melalui koperasi desa, kita membangun pondasi ekonomi masyarakat yang mandiri dan berdaya saing,” tandas Eddy. (Red/Adv)

+ posts

Pos terkait