Palangka Raya Diimbau Jaga Harmoni dan Persaudaraan

banner 468x60

PALANGKARAYA – Peringatan Hari Jadi ke-68 Kota Palangka Raya menjadi momen reflektif bagi masyarakat untuk memperkuat semangat kebersamaan dan persatuan. Hal ini ditegaskan langsung oleh Gubernur Kalimantan Tengah, H. Agustiar Sabran, saat memimpin upacara peringatan di halaman Kantor Wali Kota, Kamis (17/7/2025) kemarin.

Agustiar menyampaikan bahwa kemajuan kota tidak cukup hanya mengandalkan program pemerintah, namun lebih dari itu, dibutuhkan keterlibatan warga dalam segala aspek kehidupan sosial.

“Kita harus terus menanamkan dan menghidupkan nilai-nilai gotong royong dalam kehidupan sehari-hari. Membangun kota ini tidak bisa sendiri, harus bersama, dengan hati dan semangat yang sama,” ujar Agustiar.

Bacaan Lainnya

Ia menekankan pentingnya menghidupkan kembali nilai-nilai luhur yang selama ini menjadi perekat masyarakat, seperti yang tercermin dalam falsafah Huma Betang.

Menurutnya, Huma Betang bukan sekadar identitas budaya, tetapi juga sistem nilai yang membentuk karakter masyarakat Kalimantan Tengah, terutama dalam menjaga kerukunan di tengah keberagaman.

“Falsafah Huma Betang mengajarkan kita untuk hidup berdampingan dalam damai, saling menghormati dan bekerja sama, meski berbeda latar belakang. Nilai inilah yang harus kita tanamkan kepada generasi muda Palangka Raya,” tambahnya.

Dalam pidatonya, Gubernur juga menyinggung pentingnya kolaborasi masyarakat dan pemerintah dalam menanggulangi masalah kemiskinan, akses pendidikan, kesehatan anak, serta keberlanjutan pangan.

Ia menekankan bahwa pembangunan tidak akan berjalan optimal tanpa dukungan dan partisipasi langsung dari masyarakat dalam menjaga lingkungan dan tata kota yang tertib.

Agustiar juga mengingatkan bahwa menciptakan kota yang aman dan nyaman adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya menjadi tugas aparat pemerintah atau keamanan semata.

Semangat gotong royong yang selama ini mengakar kuat dalam kehidupan masyarakat Dayak, menurutnya, harus dijadikan inspirasi dalam membangun Palangka Raya yang lebih baik.

“Palangka Raya ini rumah kita bersama. Mari kita rawat dan bangun dengan semangat persaudaraan, sehingga kota ini benar-benar menjadi contoh kehidupan yang rukun dan harmonis di tengah keberagaman,” tandas Agustiar. (Red/Adv)

+ posts

Pos terkait