PALANGKARAYA – Dalam rangka peringatan Hari Jadi ke-68 Kota Palangka Raya, Gubernur Kalimantan Tengah H. Agustiar Sabran menyerukan pentingnya memperkuat Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui inovasi dan kolaborasi sektor lokal. Hal itu disampaikannya saat memimpin upacara di halaman Kantor Wali Kota, Kamis (17/7/2025) kemarin.
Agustiar menilai peningkatan PAD adalah langkah strategis untuk mendorong percepatan pembangunan daerah tanpa bergantung penuh pada dana transfer dari pemerintah pusat.
“Optimalisasi PAD bukan hanya untuk menambah kas daerah, tetapi sebagai bentuk kemandirian fiskal yang memungkinkan kita melakukan intervensi pembangunan secara cepat dan tepat sasaran,” tegasnya.
Ia menyebut daerah harus lebih aktif menggali potensi unggulan yang dimiliki, baik dari sektor pertanian, pariwisata, ekonomi kreatif, hingga pelayanan publik berbasis digital.
Selain menyoroti sumber pendapatan, Gubernur juga menekankan pentingnya reformasi administrasi dan penerapan sistem digital dalam mempermudah warga memenuhi kewajiban perpajakan dan retribusi.
“Saya mendorong seluruh kepala daerah untuk berinovasi, memperkuat tata kelola pajak dan retribusi, serta membangun sistem yang memudahkan masyarakat dalam memenuhi kewajiban tanpa dibebani prosedur yang rumit,” imbuhnya.
Agustiar juga menekankan bahwa kemandirian fiskal yang dibangun harus sejalan dengan prinsip keberlanjutan. Pendapatan yang dihasilkan tidak boleh merusak lingkungan atau mengorbankan masa depan generasi mendatang.
Ia mendorong kolaborasi antara pemerintah daerah dengan pelaku usaha lokal, koperasi, dan lembaga keuangan mikro sebagai motor penggerak ekonomi daerah.
Dalam sambutannya, Agustiar juga menyebut bahwa pembangunan berbasis PAD akan lebih akurat dan sesuai kebutuhan warga, karena dikendalikan langsung oleh daerah.
“Jadikan PAD sebagai pilar utama untuk mewujudkan visi ‘Kalteng Berkah, Maju, dan Bermartabat’. Kemandirian fiskal adalah fondasi kuat menuju Indonesia Emas 2045,” tandas Agustiar. (Red/Adv)