PALANGKARAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya terus melanjutkan pembangunan di sektor pendidikan sebagai bentuk investasi jangka panjang terhadap kualitas generasi muda. Upaya ini ditunjukkan melalui pembangunan sekolah baru hingga perbaikan fasilitas belajar.
Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini, mengungkapkan bahwa pendidikan yang berkualitas tidak cukup hanya berfokus pada kurikulum, tetapi juga harus didukung oleh infrastruktur yang memadai dan sistem pembelajaran yang relevan.
“Peningkatan fasilitas pendidikan harus diiringi dengan pembenahan sistem pembelajaran, yang diharapkan mampu menciptakan lingkungan belajar yang lebih efektif, produktif, serta berpusat pada potensi dan kebutuhan siswa,” ujarnya, Senin (14/7/2025).
Zaini menambahkan bahwa pemerintah telah membangun Unit Sekolah Baru (USB), ruang kelas baru (RKB), serta melakukan rehabilitasi ruang kelas di berbagai SD dan SMP.
Dalam menyongsong era digital, ia juga menyoroti pentingnya sinergi antara guru, kepala sekolah, orang tua, dan masyarakat guna menciptakan pola pendidikan yang adaptif terhadap perubahan zaman.
Inovasi, inklusivitas, dan orientasi masa depan menjadi nilai-nilai penting yang harus terintegrasi dalam sistem pendidikan hari ini. Oleh karena itu, pendekatan kolaboratif dinilai sangat strategis.
Selain infrastruktur, profesionalisme tenaga pendidik juga menjadi fokus. Pemerintah kota menyelenggarakan program pelatihan dan pengembangan kompetensi secara rutin bagi para guru.
Kegiatan tersebut bertujuan agar guru tidak hanya menjadi pengajar, tetapi juga pembimbing dan fasilitator yang mampu menginspirasi siswa.
Zaini menegaskan bahwa strategi pendidikan tidak boleh bersifat parsial, melainkan harus terencana secara menyeluruh dan berkelanjutan.
“Semua ini dilakukan sebagai bagian dari strategi menyeluruh untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan merata,” tandas Zaini. (Red/Adv)
