ISTANBUL – Dalam peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Turki, tokoh perempuan Kalimantan Tengah, Faridawaty Darland Atjeh, menghadirkan nuansa baru dalam diplomasi bilateral lewat kegiatan kemanusiaan “A Voice Beyond Limits”, Jumat (11/07/2025).
Kegiatan berlangsung di pusat rehabilitasi anak disabilitas yang berada di wilayah Küçükçekmece, Istanbul. Momen ini memperlihatkan peran nyata diplomasi berbasis empati, yang dijalankan melalui aksi langsung dan solidaritas antarmanusia.
Sebagai Ketua DPW NasDem Kalimantan Tengah dan anggota DPRD Provinsi, Faridawaty menegaskan pentingnya mengangkat suara anak-anak berkebutuhan khusus agar mereka mendapat tempat yang layak di tengah masyarakat.
“Kita semua sama. Anak-anak ini bukan untuk dikasihani, tapi untuk dihargai, dirangkul dan diberi ruang untuk bermimpi,” ujarnya menyentuh hati, Jumat (11/07/2025).
Ia turut memberikan bantuan finansial sebesar 50.000 Lira Turki dan perlengkapan edukatif yang berguna untuk mendukung proses tumbuh-kembang anak di pusat rehabilitasi tersebut.
Kegiatan ini mendapat dukungan dari pejabat lokal seperti Wali Kota Küçükçekmece, Kemal Çebi, dan aktivis disabilitas sekaligus anggota parlemen Turki, Serkan Bayram, yang mengenakan batik sebagai bentuk penghormatan pada budaya Indonesia.
Serkan juga memberikan donasi berupa 10 kursi roda, menegaskan solidaritas terhadap anak-anak yang selama ini menghadapi keterbatasan akses dan fasilitas.
Kehadiran perwakilan KJRI Istanbul serta para pelajar Indonesia memperkuat semangat gotong royong dan menjadikan momen tersebut sebagai simbol persatuan dan saling menghargai.
Sekitar 40 anak dengan disabilitas turut terlibat dalam berbagai sesi interaktif, menampilkan kebahagiaan dan semangat yang tumbuh dari kasih sayang yang mereka terima.
“Ini tentang rasa, tentang kemanusiaan. Bukan soal negara, jabatan, atau institusi,” tandas Faridawaty. (Red/Adv)