PALANGKARAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya terus diingatkan agar lebih serius dalam menggali potensi sektor-sektor strategis yang dapat menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD), terutama dari sektor parkir dan pengelolaan sarang burung walet.
Wakil Ketua II DPRD Kota Palangka Raya, Nenie Adriati Lambung, menggarisbawahi pentingnya langkah konkret dan terarah untuk memaksimalkan potensi tersebut demi menopang pembangunan kota secara berkelanjutan.
“Pemerintah Kota harus lebih proaktif dalam menggali potensi yang ada, terutama pada sektor-sektor unggulan yang belum dimaksimalkan secara optimal,” kata Nenie, Senin (07/07/2025).
Ia menyebut optimalisasi PAD sangat erat kaitannya dengan tata kelola pemerintahan yang transparan dan partisipatif, serta keterlibatan sektor swasta yang produktif.
PAD yang meningkat akan memberi ruang fiskal lebih luas bagi pemerintah dalam membiayai program infrastruktur dan pelayanan sosial.
Menurut Nenie, perlu dilakukan pemetaan dan strategi berbasis data agar setiap potensi benar-benar terukur dan tidak terbuang sia-sia.
“Langkah ini juga akan memberikan efek berganda terhadap pertumbuhan ekonomi di Kota Palangka Raya,” ujarnya menambahkan.
Selain peningkatan, aspek pengawasan dan akuntabilitas juga harus menjadi perhatian, mengingat masih banyak sektor yang belum terkelola maksimal.
Dirinya mendorong agar Pemerintah Kota mulai menerapkan sistem digital yang memudahkan pelaporan, monitoring, hingga pengumpulan retribusi secara efisien.
“Dengan upaya yang maksimal, saya yakin PAD Kota Palangka Raya dapat meningkat signifikan di tahun 2025,” tandas Nenie. (Red/Adv)