Pemko Siapkan Sekolah Rakyat Berwawasan Inklusif

FOTO Ist.: Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin.
banner 468x60

PALANGKARAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya tengah mematangkan rencana pembangunan Sekolah Rakyat sebagai bagian dari program strategis penguatan sumber daya manusia. Sekolah ini dirancang untuk menjadi sarana pendidikan berbasis kebutuhan masyarakat lokal yang inklusif dan adaptif terhadap perkembangan zaman.

Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin menyampaikan bahwa pembangunan Sekolah Rakyat menjadi bagian penting dalam rangka memberikan layanan pendidikan yang merata di seluruh kawasan kota, khususnya daerah berkembang.

“Program strategis dimaksud yaitu pembangunan Sekolah Rakyat,” ujar Fairid kepada wartawan, Jumat (4/7/2025).

Bacaan Lainnya

Dalam penjelasannya, Fairid mengatakan ada dua opsi yang tengah dikaji. Pertama adalah langsung membangun unit sekolah baru, dan kedua yaitu fokus pada pembangunan akses jalan menuju lahan pembangunan.

Khusus untuk wilayah Langkai, Pemko memprioritaskan pembangunan infrastruktur jalan terlebih dahulu. Hal ini dipilih guna menunjang kelancaran logistik serta memudahkan mobilitas masyarakat dan pelaksana proyek.

Lahan seluas lima hektare yang disiapkan disebut telah memenuhi seluruh syarat administratif, termasuk legalitas yang dinyatakan bersih dan jelas. Kondisi ini memungkinkan proyek bisa langsung dieksekusi tanpa hambatan hukum.

Dinas Pendidikan Kota juga sudah mengajukan rencana pembangunan secara resmi. Kajian terhadap kebutuhan masyarakat dan potensi wilayah telah dijadikan dasar pengambilan keputusan.

Fairid menegaskan bahwa pengembangan wilayah harus disertai dengan perencanaan fasilitas publik yang memadai, termasuk sekolah sebagai pusat pengembangan karakter dan keilmuan generasi muda.

Pihaknya juga meminta dukungan semua elemen agar program ini dapat dijalankan secara konsisten, termasuk pengawasan dari media dan masyarakat sipil.

“Terlepas dari itu pentingnya peran bersama pemerintah, masyarakat, media, dan aparatur dalam menjaga kesinambungan program pembangunan kota yang berkelanjutan dan inklusif,” tandas Fairid. (Red/Adv)

+ posts

Pos terkait