PALANGKARAYA – Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin melantik jajaran pengurus Dewan Kesenian Palangka Raya (DKPR) periode 2025–2029 dalam sebuah seremoni yang berlangsung khidmat di Aula Rumah Jabatan Wali Kota. Pelantikan tersebut dihadiri para seniman, tokoh masyarakat, dan pejabat pemerintah kota.
Fairid menyampaikan bahwa pelantikan ini bukan hanya seremonial belaka, melainkan menjadi momen penting untuk membangkitkan kembali semangat dalam pengembangan seni dan budaya daerah secara berkelanjutan.
“Dewan Kesenian Palangka Raya memiliki peran strategis sebagai motor penggerak dalam memajukan seni dan budaya daerah. Tidak hanya sebagai wadah para seniman untuk berkarya, tetapi juga sebagai jembatan antara kreativitas dan pembangunan kota,” ujar Fairid, belum lama ini.
Ia berharap para pengurus baru DKPR dapat melanjutkan dan mengembangkan berbagai capaian yang telah dirintis sebelumnya, terutama dalam hal pembinaan komunitas seni, penyelenggaraan acara budaya, dan pelestarian warisan lokal.
Fairid menggarisbawahi bahwa Kota Palangka Raya memiliki potensi budaya yang kaya dan beragam. Hal ini menurutnya perlu terus diberdayakan dan dipromosikan sebagai identitas daerah sekaligus modal sosial dalam pembangunan kota.
Dalam pernyataannya, Fairid juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut serta dalam mendukung misi besar ini. Tidak hanya pemerintah, namun media, akademisi, dan komunitas turut memiliki peran penting.
Pemerintah Kota akan terus memperkuat kelembagaan budaya, memberikan dukungan infrastruktur, serta membuka ruang kolaborasi antar sektor dalam menghidupkan budaya lokal.
DKPR diharapkan menjadi pusat inovasi budaya yang mampu menyatukan tradisi dengan dinamika kekinian, sehingga karya-karya seniman lokal bisa mendapat ruang dan panggung yang layak.
“Mari kita rawat dan kembangkan kekayaan budaya lokal sebagai identitas sekaligus daya tarik Kota Palangka Raya sebagai Kota Kreatif dan Berbudaya,” tandas Fairid. (Red/Adv)
