PALANGKARAYA – DPRD Kota Palangkaraya menyampaikan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai pilar utama pembangunan ekonomi berbasis rakyat. Hal itu disampaikan oleh Anggota Komisi III, Jati Asmoro.
Menurut Jati, UMKM bukan hanya penyerap tenaga kerja terbesar, tetapi juga penyelamat ekonomi saat krisis, seperti yang terjadi di masa pandemi lalu.
“UMKM terbukti tangguh. Sekarang tugas kita adalah memperkuat mereka dengan kebijakan yang berpihak dan fasilitas yang memadai,” ujar Jati, Kamis (03/07/2025).
Ia menyebut bahwa Pemerintah Kota sudah berjalan ke arah yang benar dalam membina UMKM, namun perlu terus ditingkatkan kualitas dan keberlanjutannya.
Jati menilai bahwa pemetaan sektor unggulan UMKM dan penguatan ekosistem digital menjadi langkah penting di era persaingan terbuka seperti saat ini.
“Jangan biarkan pelaku usaha jalan sendiri. Harus ada pelatihan, bantuan promosi, bahkan inkubasi bisnis bagi UMKM pemula,” jelasnya.
Ia juga mendorong keterlibatan anak muda dalam dunia UMKM agar tercipta regenerasi pelaku ekonomi yang kreatif dan inovatif.
Komisi III akan mengawal dari sisi legislasi dan penganggaran agar pembinaan UMKM tetap menjadi prioritas dalam pembangunan daerah.
Tak hanya itu, ia mengingatkan pentingnya transparansi dan evaluasi program agar anggaran yang digelontorkan benar-benar berdampak bagi pelaku usaha.
“Jika UMKM tumbuh, maka ekonomi rakyat ikut tumbuh,” tandas Jati. (Red/Adv)
