KASONGAN – Pemerintah Kabupaten Katingan terus melakukan akselerasi pembangunan dengan mengandalkan pendekatan inovasi sebagai instrumen utama peningkatan layanan publik dan daya saing daerah. Hal ini diwujudkan melalui kegiatan Sosialisasi Penjaringan dan Penilaian Inovasi Daerah yang dipusatkan di Aula Bappedalitbang.
Acara tersebut dibuka oleh Plt. Asisten II Setda, Christian Rain, dan melibatkan seluruh perangkat daerah secara hybrid, sebagai bentuk kolaborasi lintas sektor dalam penciptaan solusi berbasis kebutuhan nyata.
Christian menekankan bahwa inovasi adalah jalan paling efektif untuk mempercepat pencapaian tujuan pembangunan, terutama dalam konteks efisiensi anggaran dan optimalisasi pelayanan. “Kalau kita ingin lari lebih cepat dari persoalan, maka inovasi adalah sepatu lari kita,” katanya, Kamis (3/7/2025).
Menurutnya, dinamika sosial dan tantangan global menuntut birokrasi yang tidak hanya melayani, tapi juga memikirkan cara-cara baru dalam menyelesaikan masalah.
Christian menjelaskan bahwa inovasi bisa berbentuk pengembangan dari ide lama, penyederhanaan proses, hingga integrasi digital yang lebih praktis.
Ia berharap, hasil dari penjaringan ini tidak hanya menjadi kumpulan konsep, tetapi benar-benar diterapkan dan dimonitor secara berkelanjutan.
Pemerintah daerah juga menyediakan skema dukungan berupa tambahan anggaran kepada inovasi terpilih agar dapat direalisasikan dalam bentuk program nyata.
Selain itu, Christian menekankan pentingnya pelibatan semua unsur birokrasi, termasuk staf fungsional, dalam menumbuhkan ekosistem inovatif yang merata.
Ia juga meminta perangkat daerah untuk menyusun strategi lanjutan agar inovasi yang dihasilkan dapat menjawab permasalahan lokal secara spesifik dan tepat guna.
“Kita tidak bisa menunggu perubahan, kita harus mulai menciptakannya sekarang,” tandas Christian. (Red/Adv)