Dispursip Gelar Lomba Bertutur Cerita Rakyat Kalteng

FOTO Ist.: Foto bersama panitia dan peserta Lomba Bertutur Dispursip Kota Palangka Raya
banner 468x60

PALANGKARAYA – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispursip) Kota Palangka Raya menyelenggarakan Lomba Bertutur yang bertema “Cerita Rakyat Kalimantan Tengah” di Aula Dispursip. Kegiatan ini menjadi wadah ekspresi generasi muda dalam mengenal kembali kisah-kisah penuh nilai budaya yang diwariskan leluhur.

Lomba ini dihadiri oleh pelajar dari berbagai jenjang dan secara resmi dibuka oleh Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Palangka Raya, Andjar Hari Purnomo, mewakili Wali Kota Palangka Raya.

“Cerita rakyat seperti legenda Danau Sembuluh, kisah Putri Junjung Buih, hingga hikayat Telabang Pahit adalah potret kekayaan imajinasi dan nilai-nilai kehidupan masyarakat Kalimantan Tengah. Lomba ini bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi wujud nyata pelestarian budaya dan pembangunan karakter generasi muda,” ucapnya, belum lama ini.

Bacaan Lainnya

Ia menggarisbawahi bahwa kemampuan bertutur dapat meningkatkan keterampilan berkomunikasi serta memperkuat pemahaman terhadap identitas budaya daerah, sesuatu yang semakin penting di tengah era digitalisasi.

Kegiatan ini turut menjadi bagian dari misi nasional peningkatan budaya literasi yang diusung Perpustakaan Nasional. Perpustakaan sebagai pusat informasi juga memiliki peran dalam menghidupkan kembali kisah-kisah lokal melalui metode yang menyenangkan.

Andjar berharap lomba ini dapat memberikan pengalaman yang menyenangkan sekaligus membekas, terutama bagi anak-anak yang mulai menumbuhkan kecintaan terhadap buku dan kisah rakyat.

Peserta lomba tampak antusias menunjukkan bakat mereka dengan narasi ekspresif, suara lantang, dan ekspresi yang hidup. Mereka menyampaikan cerita rakyat dengan gaya khas masing-masing, menunjukkan pemahaman mendalam terhadap isi cerita.

Lomba ini juga menjadi ajang melatih keberanian, kreativitas, dan kemampuan berpikir kritis dalam menyampaikan pesan moral yang terkandung dalam setiap cerita.

“Selamat berlomba, semoga sukses, dan teruslah berkarya demi kemajuan budaya Kalimantan Tengah,” tandas Andjar. (Red/Adv)

+ posts

Pos terkait