BUNTOK – Untuk memperkuat struktur keuangan daerah, Pemerintah Kabupaten Barito Selatan membentuk Satuan Tugas (Satgas) Optimalisasi Pendapatan Asli Daerah. Rapat koordinasi digelar bersama seluruh OPD pengelola pendapatan dan dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Khristianto Yudha.
Satgas ini akan berfokus pada pemetaan, validasi, dan penertiban potensi PAD, mulai dari pajak daerah, retribusi, hingga hasil pengelolaan kekayaan daerah.
“Saat ini dengan Pendapatan Asli Daerah yang masih rendah, kita sangat terbatas dalam melaksanakan pembangunan di Kabupaten Barito Selatan, sehingga kita harus melakukan upaya meningkatkan kemandirian fiskal daerah dan mendukung pembiayaan pembangunan yang berkelanjutan,” ucap Khristianto, belum lama ini.
Ia menegaskan bahwa tim ini harus bergerak cepat, menyusun strategi dan rencana aksi yang tajam serta berorientasi pada hasil yang terukur.
Setiap anggota Satgas diminta untuk memahami peran dan tanggung jawabnya, serta aktif melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan wajib pajak terkait kewajiban mereka terhadap daerah.
Khristianto juga meminta agar Satgas menggunakan teknologi informasi untuk memetakan dan melacak potensi-potensi baru yang selama ini belum masuk dalam sistem.
Sinergi antara perangkat daerah seperti Dinas PUPR, Perhubungan, Kesehatan, Perikanan, hingga Dinas Pariwisata akan menjadi kunci keberhasilan tim ini dalam meraih target yang ditetapkan.
Satgas juga akan melakukan evaluasi berkala agar tidak terjadi stagnasi atau tumpang tindih tugas di lapangan.
Wabup menekankan bahwa kemandirian fiskal bukan hanya slogan, tetapi harus diwujudkan melalui kerja keras, inovasi, dan kolaborasi lintas sektor.
“Kita punya banyak potensi. Sekarang waktunya kita data, tata, dan kelola secara optimal demi kesejahteraan bersama,” tandas Khristianto. (Red/Adv)
