BUNTOK – Sebanyak 122 calon pegawai negeri sipil (CPNS) mengikuti kegiatan pengenalan dan latihan dasar pemadam kebakaran yang digelar di Aula Gedung Pramuka, Kabupaten Barito Selatan.
Kegiatan ini bertujuan memperkuat pemahaman teknis, kemampuan penyelamatan, dan sikap profesional di kalangan aparatur baru Damkar yang akan bertugas di wilayah Barsel.
“Kami berharap kegiatan ini melahirkan petugas pemadam kebakaran yang terampil dan sigap dalam kondisi darurat,” ujar Plt Kadis Damkar Akhmad Haitami, belum lama ini.
Peserta dibagi menjadi dua kelompok besar, yaitu pemula dari kalangan SLTA sebanyak 110 orang, dan 12 orang dari kalangan sarjana yang akan menjadi analis Damkar.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Khristianto Yudha menekankan pentingnya keseriusan peserta dalam mengikuti seluruh rangkaian kegiatan pelatihan dari awal hingga akhir.
Menurutnya, menjadi petugas pemadam kebakaran bukanlah pekerjaan biasa, melainkan profesi mulia dengan misi sosial menyelamatkan jiwa dan harta benda masyarakat.
Ia menegaskan bahwa pelatihan ini akan dievaluasi sebagai dasar peningkatan kinerja para CPNS ke depan.
“Profesi ini menuntut ketekunan, kesabaran, dan loyalitas tinggi terhadap kepentingan masyarakat,” jelas Khristianto.
Dirinya juga mengingatkan agar masyarakat tak lagi menunggu musibah baru peduli, tetapi membangun budaya waspada sejak dini.
“Jadikan profesi ini sebagai bentuk pengabdian terbaik kepada daerah dan bangsa,” tandas Khristianto. (Red/Adv)