PALANGKARAYA – Ketua Tim Pembina Pos Pelayanan Terpadu (TP Posyandu) Provinsi Kalimantan Tengah, Aisyah Thisia Agustiar Sabran, melakukan kunjungan kerja ke Posyandu Harapan Bangsa di Kelurahan Menteng, Kota Palangka Raya, sebagai bagian dari upaya pembinaan dan penguatan kelembagaan Posyandu menuju transformasi layanan terpadu yang dikenal dengan sebutan New Posyandu.
Dalam sambutannya, Aisyah menegaskan bahwa kunjungan ini merupakan langkah strategis pemerintah daerah dalam mengimplementasikan enam bidang Standar Pelayanan Minimal (SPM), sebagai fondasi dari program New Posyandu yang kini menjadi prioritas nasional, belum lama ini.
“New Posyandu merupakan program prioritas nasional yang bertujuan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, terutama ibu dan anak. Program ini berfokus pada integrasi layanan primer melalui Posyandu di tingkat desa atau kelurahan,” ucap Thisia.
Enam bidang yang menjadi fokus SPM dalam pelaksanaan New Posyandu meliputi sektor kesehatan, pendidikan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, sosial, serta ketertiban dan perlindungan masyarakat. Masing-masing bidang tersebut dinilai memiliki peran strategis dalam mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat dari level akar rumput.
Aisyah menyampaikan bahwa kehadiran Posyandu di tingkat kota dan kabupaten harus dapat menjadi garda terdepan dalam memberikan layanan dasar yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, tidak hanya dalam bidang kesehatan tetapi juga sektor sosial lainnya.
Ia juga menekankan bahwa transformasi menuju New Posyandu membutuhkan pendekatan kolaboratif dan dukungan lintas sektor. Sinergi antara pemerintah, lembaga swadaya, serta masyarakat menjadi elemen kunci dalam keberhasilan program ini.
“Untuk mewujudkan hal ini membutuhkan komitmen dan sinergi kita bersama dalam mendukung New Posyandu. TP Posyandu akan terus memberikan dukungan dalam pelaksanaan ini,” tuturnya.
Aisyah berharap, pelaksanaan enam SPM ini dapat berjalan secara optimal melalui pendekatan yang partisipatif dan responsif terhadap dinamika kebutuhan masyarakat, terutama kelompok rentan seperti ibu hamil, balita, dan lansia.
Menurutnya, Posyandu yang dikelola secara profesional dan kolaboratif akan menjadi episentrum layanan publik yang efisien, inklusif, dan berkelanjutan di tingkat komunitas.
“Melalui New Posyandu, kita sedang membangun pondasi kuat bagi generasi masa depan yang lebih sehat, cerdas, dan sejahtera,” tandas Aisyah. (Red/Adv)