ASN Pahandut Ikuti Tes Urine Sebagai Bukti Integritas

banner 468x60

PALANGKARAYA – Puluhan ASN dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) di lingkungan Kantor Kecamatan Pahandut mengikuti tes urine dalam rangka memperkuat budaya kerja yang bebas dari narkoba. Kegiatan ini digelar atas kerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Palangka Raya.

Langkah tersebut dilakukan sebagai bagian dari deteksi dini terhadap penyalahgunaan narkoba, sekaligus menjadi indikator komitmen para pegawai terhadap pelayanan publik yang bersih dan akuntabel. Pelaksanaan tes urine mendapat sambutan positif dari seluruh peserta.

Camat Pahandut, Said Zain Bachsin, menyebut bahwa pelaksanaan tes ini merupakan bagian dari proses reformasi birokrasi yang menitikberatkan pada nilai integritas dan transparansi dalam bekerja, serta menjadi penguat moral bagi aparatur negara.

Bacaan Lainnya

“Kalau kita bicara soal pelayanan publik, maka semuanya harus dimulai dari integritas aparatur. Tes urine ini adalah langkah nyata bahwa ASN dan PTT di Pahandut siap melayani masyarakat dengan bersih, tanpa terpengaruh narkoba,” ujar Said, belum lama ini.

Ia menambahkan bahwa integritas pegawai merupakan landasan utama dalam menjalankan tugas pemerintahan, khususnya dalam memberi pelayanan langsung kepada masyarakat yang kini semakin cerdas dan kritis.

Dalam kegiatan tersebut, para peserta diperiksa secara acak dan menyeluruh. Hasil tes dikumpulkan oleh tim dari BNN untuk dianalisis lebih lanjut, sekaligus sebagai dasar evaluasi keberlanjutan program pencegahan narkoba di lingkungan kerja.

Said menekankan bahwa kegiatan semacam ini bukan bersifat insidental, tetapi akan menjadi bagian dari program berkala yang diselaraskan dengan kegiatan pembinaan dan pengawasan pegawai.

Ia berharap, pelaksanaan tes urine ini dapat menumbuhkan kesadaran internal untuk menjauhkan diri dari penyalahgunaan narkotika, serta mendorong terbentuknya iklim kerja yang sehat, produktif, dan melayani.

Dukungan penuh dari pegawai juga menjadi indikator kuat bahwa program ini disambut baik dan dipahami sebagai bagian dari pembenahan sistem pelayanan publik secara menyeluruh.

“Langkah kecil ini bisa berdampak besar jika dilakukan dengan komitmen bersama,” tandas Said. (Red/Adv)

+ posts

Pos terkait