PALANGKARAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya menegaskan bahwa pengendalian inflasi daerah membutuhkan kolaborasi kuat antar instansi pemerintah. Sinergi lintas sektor menjadi fondasi utama untuk menjaga kestabilan ekonomi kota.
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Palangka Raya, Arbert Tombak, menyampaikan hal tersebut sebagai bagian dari strategi pemerintah daerah dalam menghadapi tantangan ekonomi yang dinamis serta menjaga daya beli masyarakat.
Menurutnya, keberhasilan pengendalian inflasi sangat dipengaruhi oleh efektivitas koordinasi dan keseriusan seluruh elemen birokrasi dalam menyusun dan menjalankan langkah-langkah konkret serta terukur.
“Dengan sinergi dan komitmen kuat antar lini pemerintahan, kami optimis inflasi dapat dikendalikan dengan baik,” ujar Arbert Tombak, belum lama ini.
Ia menjelaskan bahwa langkah-langkah pengendalian tersebut tidak hanya bersifat administratif, tetapi juga menekankan pentingnya pendekatan langsung ke lapangan, termasuk pengawasan harga kebutuhan pokok dan distribusi logistik.
Pemko Palangka Raya menyiapkan berbagai intervensi jangka pendek dan menengah untuk menjaga keseimbangan antara kebutuhan dan ketersediaan barang, sekaligus menjaga ketahanan ekonomi lokal.
Pemerintah juga membuka ruang kolaborasi lebih luas dengan pemangku kepentingan lainnya, termasuk pelaku usaha dan masyarakat, guna memperkuat respons kolektif terhadap gejolak inflasi.
“Komitmen untuk mewujudkan Palangka Raya yang lebih sejahtera dan maju tetap menjadi prioritas utama,” tandas Arbert. (Red/Adv)