PALANGKARAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya menetapkan tiga program super prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029. Program strategis ini dinilai menjadi solusi utama atas berbagai tantangan pembangunan kota sekaligus mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Wali Kota Palangka Raya melalui Wakil Wali Kota, Achmad Zaini, mengungkapkan bahwa ketiga program super prioritas tersebut mencakup revitalisasi drainase, pembangunan Pasar Kahayan menjadi pasar modern, serta revitalisasi bantaran Sungai Kahayan. Program-program ini disusun berdasarkan keluhan masyarakat yang selama ini kerap muncul dalam berbagai forum perencanaan.
“Ketiga program ini merupakan jawaban atas kebutuhan riil masyarakat yang selama ini kerap dikeluhkan, seperti banjir akibat buruknya sistem drainase, kondisi pasar tradisional yang sudah tidak representatif, serta kawasan bantaran sungai yang belum tertata,” ujar Achmad Zaini saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD di Ballroom Hotel Luwansa Palangka Raya, Rabu (4/6/2025) kemarin.
Menurutnya, langkah perencanaan sudah mulai dipersiapkan secara sistematis oleh perangkat daerah teknis yang bertanggung jawab, dengan menitikberatkan pada ketepatan sasaran dan kesesuaian regulasi yang berlaku baik di tingkat nasional maupun regional.
“Melalui program-program ini, kami ingin menghadirkan perubahan nyata yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat. Ini bukan sekadar proyek pembangunan, tapi bagian dari upaya kami mewujudkan kota yang layak huni dan berkelanjutan,” imbuhnya.
Ia menjelaskan bahwa revitalisasi drainase akan difokuskan pada wilayah-wilayah yang selama ini menjadi langganan banjir saat musim hujan tiba. Sementara, pasar modern Kahayan dirancang untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan kenyamanan pengunjung.
Sementara itu, penataan kawasan bantaran Sungai Kahayan akan difokuskan pada penataan ruang terbuka hijau, pedestrian, serta ruang interaksi publik yang ramah lingkungan. Pemerintah kota berharap kawasan ini akan menjadi ikon baru kebanggaan warga Palangka Raya.
Achmad Zaini menegaskan bahwa keberhasilan program super prioritas ini tidak dapat dicapai hanya dengan kerja pemerintah semata. Ia mengajak seluruh pihak, baik masyarakat, swasta, maupun lembaga non-pemerintah untuk mendukung proses pelaksanaan program secara aktif dan kolaboratif.
“Kolaborasi dan komitmen bersama menjadi kunci utama agar program-program strategis ini dapat diwujudkan tepat waktu dan memberi manfaat besar bagi semua lapisan masyarakat,” tandas Achmad. (Red/Adv)