PALANGKARAYA – Universitas Palangka Raya (UPR) menerima 1.739 calon mahasiswa baru (camaba) melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) Tahun 2025. Proses seleksi tersebut diumumkan resmi melalui laman https://pengumuman-snbt.snpmb.id oleh Panitia SNPMB.
Ketua Panitia SNBT 2025 UPR, Dr. Natalina Asi, M.A menyebutkan bahwa dari total camaba yang diterima, 78,55 persen di antaranya berasal dari Provinsi Kalimantan Tengah. Sedangkan sisanya sebanyak 21,45 persen berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
Persentase penerimaan tersebut mencakup hampir seluruh daya tampung yang disediakan UPR pada jalur SNBT, yakni sekitar 95,39 persen, yang menurut Natalina mencerminkan meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap mutu pendidikan tinggi di UPR.
“Sebagian besar mahasiswa baru yang diterima berasal dari kalangan penerima KIP-K, dengan proporsi mencapai 46 persen. Ini menunjukkan keberpihakan UPR terhadap pemerataan akses pendidikan tinggi,” ujar Natalina, Rabu (4/6/2025).
Pencapaian skor tertinggi SNBT UPR tahun ini sebesar 718,92 diraih oleh peserta dari Program Studi Kedokteran, yang menjadi salah satu program studi dengan keketatan tertinggi.
Beberapa program studi lain yang juga menunjukkan persaingan ketat meliputi Teknologi Laboratorium Medis, Farmasi, Teknik Pertambangan, dan Teknik Informatika, masing-masing dengan tingkat keketatan di bawah 10 persen.
Pendaftaran ulang diwajibkan bagi camaba yang telah dinyatakan lulus agar dapat mengaktifkan status sebagai mahasiswa resmi. Panduan lengkap dapat diakses melalui laman https://pmb.upr.ac.id.
“Masih tersedia kesempatan bagi peserta yang belum berhasil melalui jalur SNBT, yaitu lewat Seleksi Mandiri Konsorsium PTN Barat yang dibuka sampai 12 Juni 2025,” tandas Natalina. (Red/Adv)
